PKB-Golkar Sepakat Lawan Petahana di Pilkada Maros

MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar sepakat untuk melawan petahana di Pilkada Maros, September mendatang.

DPP PKB pun menunjukkan keseriusannya tersebut dengan menerbitkan dan menyerahkan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Maros, Andi Tajerimin Nur-Havid S Fasha.

Rekomendasi diberikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Andi Muawiyah Ramly didampingi oleh Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.

Dikonfirmasi, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menjelaskan sejumlah pertimbangan PKB mengusung pasangan tersebut di Pilkada Maros 2020.

"Pertama, karena PKB dan Golkar sepakat untuk melakukan perubahan dengan melawan petahana yang sudah sepuluh tahun berkuasa. Koalisi ini juga memiliki keseriusan untuk memfokuskan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Maros," ungkapnya, Rabu (18/3/2020).

"Survei kami memang paling rendah saat ini. Namun dengan tren yang terus meningkat, maka PKB optimis pasangan ini akan memenangkan kontestasi," tambahnya.

Menurut Azhar, perjuangan PKB selama ini adalah tentang politik 'rahmatan lil alamin'. Asas politik tersebut, katanya, akan membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Maros.

"Semua kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh PKB di Maros akan bersinergi mulai dari struktur DPC, PAC, ranting dan seluruh kader PKB di Maros untuk memenangkan usungan PKB tersebut," demikian Azhar.

Dengan mengantongi rekomendasi PKB, maka saat ini Andi Tajerimin Nur telah mengantongi 11 kursi. Masing-masing PKB 4 kursi dan Golkar 7 kursi.