LUWU, BUKAMATA - Selasa, 17 Maret 2020. Dini hari itu, Ismail dibonceng rekannya, Irsal. Keduanya baru saja pulang kerja. Sedang menuju rumahnya di Jalan Cakalang, Kota Palopo, Sulsel.
Tiba-tiba ada sepeda motor yang membuntuti dari belakang. "Sal, balap sedikit. Ada yang ikutiki," ujar Ismail.
Irsal pun mempercepat laju kendaraannya. Namun, si penguntit juga mempercepat lajunya. Hingga terjadi kejar-kejaran.
Di Lorong Dangkang, Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, sepeda motor yang dikemudikan Irsal berhasil disusul.
Ada pemuda yang dibonceng si penguntit, kemudian mengayunkan parang. Mengenai lengan kanan Ismail. Melihat rekannya luka, Irsal kemudian membawa ke Polsek Wara Selatan.
Sambil menahan perih, Ismail datang ke petugas jaga Polsek Wara Selatan. Tangan kirinya yang menutup lukanya, sudah penuh dengan darah.
"Tolong pak saya diparangi di Bua," ujar Ismail. Sesaat kemudian dia ambruk.
Polisi langsung mengantar korban ke Rumah Sakit At Medika. Korban sampai saat ini, masih dirawat di rumah sakit itu.
Sementara polisi masih mencari si penebas.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Domino jadi Platform Sosial: Ribuan Orang Berkumpul di Luwu Rayakan Tournament Menpora Cup 2025
-
Pilkada Palopo Diulang, Nursal Jadi Pengacara Pertama yang Pecahkan Rekor PSU di Sulsel
-
The Samdhana Institute Fasilitasi Perumusan Rencana Aksi Inklusif untuk Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim di Kabupaten Luwu
-
Sosialisasikan Insentif Merdeka, UPTB Wilayah Palopo Sambangi Pasar Tradisional
-
Tim Wasev Gabungan Tinjau Progres TMMD Kodim 1403/Palopo di Desa Pammesakang