Redaksi : Selasa, 17 Maret 2020 09:38
Logo Grab

BUKAMATA - Peristiwa nahas yang merenggut nyawa driver Grab, Ramadhani Tarigan (30), yang tewas dibunuh perampok menyaru penumpang pada Minggu, 15 Maret 2020, membuat manajemen Grab Indonesia berduka.

Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi Bukamata mengaku, manajemen sangat terpukul menerima kabar duka itu. 

"Atas nama manajemen dan komunitas Grab, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan yang ditinggalkan," ujarnya.

Saat ini kata Andre, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung. Pihak Grab Indonesia lanjut Andre, siap bekerja sama dengan pihak berwajib, agar keadilan dapat ditegakkan.

Andre menambahkan, korban RT (Ramadhani Tarigan) dengan mobil Daihatsu Terios BK 1858 DH, memang terdaftar sebagai mitra-pengemudi Grab.

Namun kata Andre, pada peristiwa nahas tersebut, mitra pengemudi itu sedang tidak aktif di aplikasi Grab. "Dan perjalanan dimaksud, tidak berasal dari pemesanan melalui aplikasi Grab," ungkapnya mengklarifikasi pemberitaan sejumlah media.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu, 15 Maret 2020, Ramadhani Tarigan (30), tewas di tangan dua pria yang menyaru sebagai penumpangnya.

Malam itu, Ramadhani disebutkan mendapat orderan dari penumpangnya. Di Hotel Wing, Kuala Namu menuju Tembung, Deli Serdang. Saat itu pukul 22.00 WIB.

Korban kemudian meluncur dengan mengendarai Daihatsu Terios BK 1858 DH. Namun, sebelum mengantarkan pelaku, korban menghubungi istrinya untuk permisi.

"Ma, saya membawa penumpang ke daerah Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan ya," ujar korban ke istrinya.

Tiba di lokasi penjemputan, pelaku pun langsung naik ke dalam mobil di jok belakang.

Dalam perjalanan ke lokasi tujuan, kedua pelaku lalu mengambil tali, kemudian dijeratkan ke leher korban.

Usai itu, korban ditikam pakai obeng berkai-kali. Jasad korban lalu dicampakkan ke irigasi di kawasan Bandar Setia, Tembung. Kedua pelaku pun membawa kabur mobil korban.