RUMAH MASA DEPAN KITA

BUKAMATANEWS - Pada hari Selasa, 24 September 2024, pesawat kepresidenan mendarat untuk pertama kalinya di bandara internasional ibu kota negara Nusantara (IKN) sekitar pukul 15.30. Meskipun bandara ini belum memiliki nama, momen ini menandai era baru yang menunjukkan bahwa IKN terbuka bagi dunia, khususnya rakyat Indonesia. Meski terletak di tengah hutan lebat, infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bandara hampir rampung. Otoritas IKN dan Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa runway bandara akan mencapai 3.000 meter pada bulan Desember, memungkinkan semua jenis pesawat besar untuk mendarat.

IKN bukan hanya sekadar lokasi fisik, tetapi simbol modernitas dan idealisme yang menggambarkan masa depan Indonesia. Seiring mendekati 80 tahun kemerdekaan, saya dulu skeptis terhadap pemindahan ibukota dari Jakarta. Namun, seiring waktu, saya menyadari perlunya desain dan perencanaan yang serius untuk mengembangkan IKN, sesuai dengan visi Presiden Sukarno yang ingin menempatkan ibukota di tengah kepulauan Indonesia.

Tahun depan, kita akan merayakan kemerdekaan di ibukota baru, melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi dan akan diteruskan oleh pemimpin selanjutnya. Dengan perpindahan ini, kita akan membangun ibukota yang mencerminkan identitas bangsa, bukan hanya bangunan kolonial yang ada saat ini.

Jakarta, sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, menghadapi berbagai tantangan seperti polusi dan kemacetan. Lebih dari 70% elit dan diplomat asing tinggal di Jakarta, memberikan kesan bahwa kota ini adalah pusat kekuasaan yang tidak sehat bagi pengambilan keputusan. Dengan pemindahan ke IKN, diharapkan Jakarta dapat tumbuh menjadi mercusuar kota modern di Asia.

Dengan visi untuk 100 tahun kemerdekaan, kita berharap menjadi negara maju dengan taraf hidup tinggi dan distribusi ekonomi yang merata. Semua ini memerlukan kebijakan yang mengutamakan kepentingan umum. IKN akan menjadi pusat imajinasi bangsa, dengan istana dan gedung pemerintahan yang megah sebagai simbol kekuasaan dan keberlanjutan.

Kita akan membangun pusat pendidikan dan budaya, di mana generasi mendatang dapat belajar dan berkembang. IKN diharapkan mampu mengukir masa depan Indonesia selama seribu tahun ke depan, sebagaimana diungkapkan oleh Chairil Anwar. Selamat datang ke masa depan Indonesia yang kita impikan.