Rekonsiliasi Nasional

Rekonsiliasi adalah ide dasar Partai Gelora Indonesia ketika mendukung paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Dalam perspektif Partai Gelora, rekonsiliasi antara Jokowi-Prabowo harus berlanjut, begitu juga pembangunan yang telah di mulai Jokowi juga harus berlanjut. Kesinambungan adalah kunci dari rekonsiliasi, jangan sampai ada rantai pembangunan bangsa yang terputus.

Hiruk-pikuk Pilpres 2024 dengan dinamikanya sekarang masuk pada ranah Mahkamah Konstitusi, sebuah tahapan mekanisme demokrasi yang disediakan konstitusi, setelah Mahkamah Konstitusi selesai, maka finish, tidak ada lagi upaya yang bisa dilakukan, sekali lagi finish. Tetapi apakah paslon 01 dan 03 legowo menerima kekalahan? Apakah para loyalisnya bisa lapang dada menerima kekalahan?

Ide rekonsiliasi harus berlanjut. Bukan lagi antara Prabowo-Jokowi, tetapi antara Paslon 2 dengan paslon 1 dan 3. Prabowo sejak awal sudah membuka pintu rekonsiliasi untuk pemerintahan ke depan. Prabowo akan merangkul semua komponen bangsa untuk berkontribusi dalam pemerintahannya, apakah disambut oleh paslon 01 dan 03? Semoga....

Rekonsiliasi menjadi ide dasar membangun pemerintahan ke depan. Polarisasi efek Pilpres 2024 masih belum berakhir. Mentalitas demokratis yang ditunjukkan Jokowi-Prabowo pasca Pilpres 2019 belum terlihat pada paslon 1 dan 3. Residu kompetisi Pilpres 2024 masih menyala walaupun sudah mulai redup. Padahal hasil akhir sudah ada, tinggal bagaimana para paslon yang kalah bertindak sebagai negarawan demi kepentingan bangsa. Mahkamah Konstitusi sebagai upaya akhir gugatan sepertinya sulit merubah fakta bahwa Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres terpilih.

Jika residu konflik Pilpres 2024 masih berkepanjangan, maka Semangat dan iklim rekonsiliasi harus senantiasa hidup dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena tantangan Indonesia ke depan di tengah ketidak-pastian situasi global membutuhkan soliditas bangsa. Partai Gelora, sebagai salah satu elemen bangunan Koalisi Indonesia Maju, harus mengawal semangat dan iklim rekonsiliasi ini dalam Koalisi Indonesia Maju. Karena rekonsiliasi yang terbangun bukan hanya antara Prabowo-Jokowi, tetapi juga mencakup rekonsiliasi ideologi politik kanan, kiri dan tengah. Jika Indonesia ingin menjadi Negara SuperPower baru, maka Kata kuncinya adalah soliditas bangsa, dan soliditas bangsa kata kuncinya adalah rekonsiliasi.