Anis Matta dan Arah Baru Diplomasi Indonesia

Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia bukan sekedar politisi, tapi juga intelektual muslim yang memiliki wawasan luas dan komprehensif tentang dunia Islam. Di masa mudanya, Anis Matta pernah ditunjuk menjadi penerjemah Syaikh Yusuf Qordhowi (Allahu Yarham) ketika ulama kharismatik itu berkunjung ke Indonesia. Dan Anis Matta mendapat apresiasi langsung dari Syaikh Qordhowi menjadi penerjemah terbaik dirinya.

Sejak muda, Anis Matta banyak berinteraksi dengan banyak tokoh-tokoh dunia Islam. Ketika menjadi wakil ketua DPR RI, Anis Matta sudah mulai melakukan diplomasi melalui parlemen. Sebagai intelektual dan cendekiawan muslim, Anis Matta sering menjadi narasumber dalam tema-tema peradaban dan peran dunia Islam dalam percaturan politik dunia. Ide-ide atau narasi Anis Matta tentang peran dunia Islam dalam peradaban dunia sangat mendalam dan holistik. Salah satu kelebihan Anis Matta adalah penguasaan beliau terhadap kitab-kitab klasik khazanah keislaman dan daya ingat serta analisa yang tajam tentang sejarah, baik sejarah dunia atau sejarah dunia Islam. Ketika Anis Matta bercerita tentang sejarah, maka Anis Matta juga mampu menyebut tahun kejadian atau episode waktunya.

Keintelektualan Anis Matta dalam tema-tema dunia Islam semakin menguat ketika Anis Matta sering berkunjung ke negara-negara di dunia Islam. Anis Matta bukan hanya berkunjung, tetapi berdialog dengan pimpinan dan tokoh disana serta mengeksplorasi karakter peradaban sebuah negara dari aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan.

Membicarakan dunia Islam tidak akan lepas dari isu Kemerdekaan Palestina. Pemahaman Anis Matta tentang isu Palestina sangat mendalam, menyeluruh dan ideologis. Anis Matta juga selalu "update" dengan situasi terakhir Palestina. Anis Matta bersama Partai Gelora Indonesia yang selalu konsisten memberikan masukan-masukan di Koalisi Indonesia Maju tentang tema-tema Palestina.

Narasi besar Anis Matta bersama Partai Gelora Indonesia menjadikan Indonesia Super power baru adalah bagian dari peran dunia Islam. Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar di dunia adalah bagian dari dunia Islam. Dengan potensi SDM, sumberdaya alam, keberagaman budaya dan kekayaan sejarahnya, Indonesia memiliki semua potensi menjadi superpower baru. Dengan semua potensi itu Anis Matta meyakini Indonesia adalah superpower baru yang di nantikan dunia, khususnya dunia Islam.

Minggu, 20 Oktober 2024, Anis Matta resmi diberikan amanah oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi wakil menteri luar negeri RI khusus untuk dunia Islam. Narasi besar Anis Matta dan Partai Gelora Indonesia menjadikan Indonesia Superpower Baru konsisten menemukan peta jalannya. Kehadiran Anis Matta dalam kabinet Prabowo, akan memberikan arah baru dalam diplomasi Indonesia di dunia internasional. Diplomasi Indonesia akan mengarah pada terbentuknya konfigurasi negara superpower baru yang lebih humanis dan menolak eksploitasi negara adi daya terhadap negara-negara kecil berkembang. Diplomasi Indonesia akan mengarah pada keseimbangan global dari sisi politik, ekonomi dan pertahanan. Dan diplomasi Indonesia juga akan mengarah pada keberpihakan dunia pada dunia Islam, khususnya untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Selamat bekerja ustadz...selamat mengembang amanah...