Pemkot Makassar Larang Petasan dan Konvoi di Malam Tahun Baru , Masyarakat Diminta Patuh
18 Desember 2025 00:02
Meskipun saat ini Luwu Timur telah memiliki bandara, yakni Bandara Sorowako, namun secara geografis terletak cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.
LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Pembangunan bandara komersial baru di Kabupaten Luwu Timur akan dimulai tahun 2026 mendatang. Bandara ini akan dibangun di Kecamatan Angkona, tepatnya di Desa Maliwowo dan Watangpanua.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sementara dalam tahapan persiapan, termasuk pembebasan lahan seluas 58 hektar. Proyek ini didorong sebagai kebutuhan strategis nasional, untuk konektivitas ekonomi.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan, bandara ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi gerbang strategis nasional yang akan menghubungkan tiga provinsi sekaligus. Yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah, melalui jalur udara yang cepat, efisien, dan aman.
"Bandara komersial ini nantinya akan menjadi pusat konektivitas dan logistik untuk Luwu Timur, Luwu Raya, Sulawesi Tenggara, dan Tengah," kata Irwan, usai menerima jajaran NKE, kontraktor yang ditunjuk untuk proyek pembangunan bandara baru Luwu Timur, Sabtu, 29 November 2025.
Ia menjelaskan, meskipun saat ini Luwu Timur telah memiliki bandara, yakni Bandara Sorowako, namun secara geografis terletak cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.
"Kalaupun Bandara Sorowako nanti dialih fungsikan menjadi bandara umum, kami yakin masyarakat tetap akan kesulitan. Kami yang di Malili saja merasa berat kalau harus ke Sorowako, karena jaraknya mencapai 80 kilometer dengan kondisi jalan yang berliku-liku dan cukup memakan waktu," jelasnya.
Ia berharap, proyek ini bisa dimulai awal tahun depan, setelah mendapatkan izin pembangunannya dari Gubernur Sulsel.
"Pihak kontraktor, dalam hal ini NKE, siap memulai tahap DED sambil menunggu izin gubernur," imbuhnya.
Tentang NKE
Kontraktor NKE atau PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (NKE), yang ditunjuk untuk mengerjakan pembangunan bandara baru di Luwu Timur, bukanlah perusahaan kaleng-kaleng. NKE, merupakan perusahaan kontraktor umum independen terbesar di Indonesia. Mereka memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri konstruksi dan telah menyelesaikan lebih dari 134 proyek infrastruktur dan 170 proyek gedung di seluruh Indonesia.
Dilansir dari Website PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, selain konstruksi sebagai kegiatan usaha intinya, NKE juga mempunyai kegiatan usaha terkait energi terbarukan, sumber daya, dan pengembangan real estat.
Perusahaan ini didirikan pada awal tahun delapan puluhan untuk membangun perusahaan berkualitas tinggi dan perumahan mewah. Sejak saat itu, cakupan pekerjaan telah meningkat secara signifikan, namun tetap menghasilkan proyek konstruksi dengan kualitas dan standar tertinggi.
Dengan pengalaman selama 30 tahun, NKE telah membangun jaringan profesional yang kuat dan personel yang cakap. Latar belakang manajemen perusahaan berakar pada teknik sipil, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang industri konstruksi. (*)
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
17 Desember 2025 17:08
18 Desember 2025 00:02