Empat Pejabat Fungsional Ahli Utama Dilantik, Pemprov Sulsel Perkuat Akselerasi Smart ASN

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali memperkuat jajaran aparatur profesional dengan melantik empat Pejabat Fungsional Ahli Utama di lingkungan Pemprov Sulsel.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, yang sekaligus mengambil sumpah jabatan para pejabat, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/M Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Sekda Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (6/11/2025).

Empat pejabat yang dilantik masing-masing adalah:

dr. Nurnisa, Sp.PA, sebagai Dokter Ahli Utama

dr. H. Andi Mursyid Achmad, Sp.OG, sebagai Dokter Ahli Utama

Dra. Darna, M.M., sebagai Pengawas Sekolah Ahli Utama

H. Anis, S.Pd., M.Pd., sebagai Pengawas Sekolah Ahli Utama

Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Sekda Sulsel, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan resmi atas nama Gubernur Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Sekda Sulsel Jufri Rahman menekankan bahwa jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, tetapi perwujudan profesionalisme dan integritas ASN dalam memberikan pelayanan publik yang unggul dan berbasis kompetensi.

“Saya atas nama Gubernur Sulawesi Selatan dengan resmi melantik bapak dan ibu dalam jabatan fungsional ahli utama. Saya percaya, bapak dan ibu akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Jufri.

Ia juga menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi bagian dari upaya akselerasi menuju Smart ASN, di mana orientasi manajemen sumber daya aparatur diarahkan pada kompetensi, kinerja, integritas, serta tata kelola berbasis data dan teknologi.

Menurut Jufri, keberadaan pejabat fungsional ahli utama diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan mutu pelayanan publik dan penguatan tata kelola pemerintahan di Sulawesi Selatan.

Pelantikan tersebut juga menandai komitmen Pemprov Sulsel dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap dinamika pembangunan daerah menuju pemerintahan yang modern dan berdaya saing tinggi.