BONE, BUKAMATANEWS - Sebuah video memperlihatkan aksi duel dua pria menggunakan senjata tajam dan besi mendadak viral di media sosial. Aksi menegangkan tersebut terekam oleh warga dan menjadi perbincangan hangat warganet di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah ruko di Jalan MT Haryono, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, pada Senin, 3 November 2025. Dalam rekaman berdurasi sekitar 45 detik, terlihat dua pria terlibat duel sengit menggunakan senjata tajam dan besi panjang.
Salah satu pria yang diketahui berinisial AR (45) tampak berlari keluar dari sebuah ruko sambil membawa besi di tangannya. Tak lama kemudian, muncul seorang pria lain berbaju hitam yang diketahui berinisial BA (27) yang membawa sebilah parang di tangannya.
Dalam video tersebut, AR terlihat mengayunkan besi ke arah BA. Namun, BA sempat menghindar dan membalas serangan dengan mengayunkan parangnya. Sayangnya, ia terjatuh, sementara AR kembali melemparkan besi panjang ke arahnya. Warga yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa berteriak histeris dari kejauhan karena takut mendekat.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji K, yang ditemui di ruangannya, kedua pria tersebut masih memiliki hubungan darah kakak dan adik. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, duel itu dipicu oleh perebutan harta warisan orang tua mereka.
"Terduga pelaku pengancaman sudah kami amankan. Menurut laporan sementara yang kami terima dari terlapor, kasus ini dipicu perebutan harta warisan. Mereka ini bersaudara, kakak dan adik," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, Selasa, 4 November 2025.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti dalam peristiwa tersebut. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan motif lengkap kejadian.
Beruntung, pertikaian dua bersaudara ini berhasil diredam warga sebelum menimbulkan korban jiwa. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyelesaikan persoalan keluarga secara damai tanpa harus mengorbankan nyawa. (*)
BERITA TERKAIT
-
Siswi SD Dianiaya Oknum Guru TK di Bone, Orangtua Lapor Polisi
-
Ditolak Petugas Saat Minta Isi Solar, Bule Jerman Ngamuk di SPBU Bone
-
Diskusi Berujung Chaos: Mahasiswa UNIM Bone Terlibat Perkelahian di Depan Kampus
-
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
-
Polisi Didesak Usut Jual Beli Bantuan Alsintan di Bone