Tingkatkan Daya Tarik di Era Modern, Disbudpar Sulsel Gelar Workshop Pemandu Museum
Dinas Kebudayaan Sulawesi Selatan menggelar Workshop Pemandu Museum di Gedung Mulo, diikuti 50 peserta dari pengelola museum se-Sulsel. Kepala Dinas Muhammad Arafah menegaskan pentingnya museum sebagai pusat edukasi, inovasi, dan pelestarian budaya di era modern.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS— Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Workshop Pemandu Museum di Mini Hall Gedung Mulo, Selasa (28/10/2025).

Plt. Kabid Sejarah dan Cagar Budaya, Fadhilah Ainun Nisaa mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan para pengelola museum dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
"Kita fokuskan pelatihan ini kepada pengelola museum yang terjun langsung berhubungan dengan pengunjung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus menjadikan museum sebagai bagian integral dari pembangunan kebudayaan daerah.
“Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya menjadikan museum sebagai bagian integral dari pembangunan kebudayaan daerah. Melalui program pengelolaan permuseuman, kami mendorong lahirnya berbagai kegiatan edukatif dan kreatif seperti ini,” ujar Arafah.
Lebih lanjut, Arafah menjelaskan bahwa workshop ini memiliki dua makna strategis. Pertama, sebagai upaya peningkatan literasi budaya dan sejarah di kalangan masyarakat.
Kedua, sebagai wadah kolaborasi antara akademisi, pelaku budaya, dan pengelola museum untuk merumuskan strategi baru dalam pengelolaan museum di era modern.
“Kami percaya, pemahaman yang baik terhadap sejarah dan kebudayaan lokal akan memperkuat identitas bangsa di tengah derasnya arus globalisasi,” tambahnya.
Arafah juga menekankan bahwa peran Museum di masa depan akan semakin kompleks. Museum tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah, tetapi juga ruang inovasi budaya, tempat bertemunya tradisi dan teknologi, masa lalu dan masa depan.
“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak agar museum dapat terus beradaptasi dan relevan dengan perkembangan zaman,” tutup Arafah.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para pemandu museum di Sulawesi Selatan dalam memberikan pengalaman edukatif yang menarik dan bermakna bagi pengunjung.
News Feed
PSM Makassar Resmi Perkenalkan Pelatih Baru Asal Republik Ceko, Thomas Trucha
28 Oktober 2025 21:11
Serahkan SK PPPK, Kakanwil Kemenag Sulsel Ingatkan Bijak Gunakan Sosial Media
28 Oktober 2025 18:15
