Redaksi
Redaksi

Selasa, 21 Oktober 2025 15:09

Bupati Takalar Gaet Investor Asal China, Teluk Laikang Siap Jadi Sentra Baru Budidaya Laut Sulsel

Bupati Takalar Gaet Investor Asal China, Teluk Laikang Siap Jadi Sentra Baru Budidaya Laut Sulsel

Daeng Manye menilai, kehadiran investor asing merupakan langkah awal menuju transformasi ekonomi pesisir Takalar. Dengan dukungan teknologi modern, masyarakat Laikang akan memperoleh manfaat langsung, mulai dari peningkatan keterampilan, peluang kerja, hingga penguatan ekonomi keluarga nelayan.

TAKALAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kabupaten Takalar terus membuka peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan. Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan langsung investor asal China untuk meninjau potensi besar kawasan Teluk Laikang, Kecamatan Laikang, Selasa (21/10/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Takalar menjadikan wilayah pesisir sebagai motor baru ekonomi daerah melalui pengembangan budidaya lobster dan udang bernilai ekspor.

Bupati Takalar yang akrab disapa Daeng Manye tiba di lokasi bersama Camat Laikang Marwan, Kepala Desa Laikang Nursalim, dan seorang translator dari pihak investor. Rombongan meninjau langsung kawasan pesisir Dusun Puntondo, yang dikenal dengan bentang alam indah dan perairan tenang.

Investor asal China itu tampak tertarik dengan potensi lingkungan Teluk Laikang yang dinilai ideal untuk pengembangan keramba lobster dan udang modern. Mereka juga memeriksa struktur pantai, kedalaman air, hingga kestabilan pH laut yang menjadi faktor penting bagi budidaya laut berkelanjutan.

“Saya berada di Teluk Laikang bersama investor dari China yang melihat langsung prospek besar wilayah ini,” ujar Bupati Daeng Manye di sela kunjungan.

Menurutnya, survei awal ini akan menjadi dasar kerja sama investasi yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.

Tak hanya di sektor perikanan, investor juga disebut tertarik menjajaki peluang lain di Takalar, termasuk sektor industri bahan baku dan energi ramah lingkungan.

“Mereka punya koneksi luas. Selain budidaya laut, mereka juga membuka peluang kerja sama di bidang lain, bahkan sampai industri mobil listrik,” jelas Daeng Manye.

Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh kepada setiap investor yang berkomitmen menjalankan investasi berkelanjutan dan berpihak pada rakyat.

“Kami akan kawal agar investasi berjalan dengan baik, tetap transparan, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Melalui penerjemahnya, pihak investor menyampaikan kesan positif terhadap kondisi alam Teluk Laikang.

“Dia datang ke Takalar untuk melihat potensi laut yang luar biasa. Setelah melihat langsung, dia sangat tertarik membangun keramba lobster dan udang di sini,” ujar sang translator.

Investor menilai kestabilan pH air di kawasan tersebut sangat mendukung budidaya laut berkelanjutan.

“Ketika hujan, pH air di sini tetap stabil dan tidak berubah. Itu sangat baik untuk pertumbuhan lobster,” tambahnya.

Daeng Manye menilai, kehadiran investor asing merupakan langkah awal menuju transformasi ekonomi pesisir Takalar. Dengan dukungan teknologi modern, masyarakat Laikang akan memperoleh manfaat langsung, mulai dari peningkatan keterampilan, peluang kerja, hingga penguatan ekonomi keluarga nelayan.

“Kalau ini berjalan baik, bukan hanya investor yang untung, tapi masyarakat pesisir juga akan merasakan hasilnya,” ujar Bupati Takalar optimistis.

Ia menegaskan, semua proses investasi akan diawasi ketat agar berjalan sesuai aturan dan prinsip ramah lingkungan.

“Kita ingin pembangunan yang tidak merusak alam, dan masyarakat tetap menjadi pelaku utama di dalamnya,” tutupnya.

#Pemkab Takalar

Berita Populer