Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasie Dokkes Polres Jeneponto, Ipda Amirullah, Amd.Kep, beserta tim ini berhasil meringankan beban tiga anak yang selama ini terkendala biaya untuk menjalani khitan.
JENEPONTO, BUKAMATANEWS - Program sunat massal gratis dengan metode lem (klem) secara door to door yang diinisiasi Kapolres Jeneponto terus menunjukkan komitmennya dalam menyantuni anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pada Senin (20/10/2025), program peduli ini kembali dilaksanakan dengan menyasar tiga anak di berbagai lokasi.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasie Dokkes Polres Jeneponto, Ipda Amirullah, Amd.Kep, beserta tim ini berhasil meringankan beban tiga anak yang selama ini terkendala biaya untuk menjalani khitan.
Penerima manfaat pertama adalah Aflah (14), seorang pelajar kelas 3 SMP yang bercita-cita menjadi Polisi. Kehidupan Aflah penuh dengan tantangan. Tinggal bersama ibu kandungnya, An. ST. Aminah (45), seorang Ibu Rumah Tangga, di lingkungan Kambang, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Binamu, mereka harus menumpang di rumah nenek. Keterbatasan ekonomi, terlebih setelah sang ayah meninggal dunia, menjadi penyebab Aflah belum juga disunat.
Penerima manfaat kedua adalah Rezky Alfajar (10 tahun). Bocah bercita-cita menjadi Tentara ini dirawat oleh kakek-neneknya, Suhartono dan Nursiah, di Sarroanging, Desa Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea. Rezky menjadi korban perceraian orang tuanya dan tidak pernah mendapat nafkah dari sang ayah, sehingga tanggung jawab pengasuhan sepenuhnya berada di pundak kakek dan neneknya.
Adapun Muh. Irwandy (10 tahun), pelajar kelas 4 SD yang juga bercita-cita menjadi Tentara, menjadi penerima manfaat ketiga. Irwandy dirawat oleh neneknya di Desa Jombe Utara, Kelurahan Jombe, Kecamatan Turatea. Kedua orang tuanya terpaksa merantau ke Morowali untuk mencari nafkah. Di perantauan, kehidupan mereka pun masih harus berjuang dengan mengerjakan berbagai pekerjaan serabutan.
Merespon hal ini, Kapolres Jeneponto kembali menekankan komitmennya kepada seluruh personel, khususnya Bhabinkamtibmas. Beliau menginstruksikan agar jajarannya aktif mendata dan melaporkan jika di wilayahnya masih terdapat anak yang belum disunat akibat keterbatasan biaya. Masyarakat yang membutuhkan juga dapat menghubungi langsung Kapolres atau Kasie Dokkes Polres Jeneponto.
Kegiatan sunat gratis door to door ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kedekatan Polri dengan masyarakat, mengimplementasikan motto “POLRI UNTUK MASYARAKAT” secara konkret, dengan harapan dapat meringankan beban dan mendukung kesehatan serta masa depan anak-anak Indonesia.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45