MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Suhu politik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar mulai menghangat. Jelang pelaksanaan Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang (Konferda/Cab) yang dijadwalkan berlangsung pada 19–21 Oktober mendatang, dinamika kader banteng moncong putih kian terasa.
Dari hasil penjaringan 15 Pengurus Anak Cabang (PAC), sejumlah nama mencuat dan disebut-sebut memiliki peluang besar untuk menakhodai DPC PDIP Makassar periode mendatang. Kini, semua mata tertuju ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang akan memberi restu akhir terhadap calon ketua terpilih.
Berdasarkan informasi di internal PDI Perjuangan Kota Makassar, setidaknya ada delapan nama yang menguat di kalangan Pengurus Anak Cabang (PAC), yaitu:
1.Anggota DPRD Sulsel dr. Fadly Ananda,
2.Anggota DPRD Makassar William
3.Bendahara Taruna Merah Putih Sulsel Hidayat Nur Wahid
4.Ketua Banteng Muda Indonesia Makassar Andi Tenri Uji.
5.Ketua BP Pemilu PDI Perjuangan Sulsel Risfayanti Muin
6.Ketua DPC PDI Perjuangan Makassar, Andi Syuhada Sappaile
7.Anggota DPRD Makassar Mesakh Raymond
8.Bendahara PDI Perjuangan Makassar Andi Nabila Ansyari.
Dari nama-nama tersebut, Andi Syuhada Sappaile, Ketua DPC PDIP Makassar sekaligus Anggota DPRD Kota Makassar, kembali disebut sebagai figur kuat yang berpotensi mempertahankan posisi.
Namun, saat dikonfirmasi oleh Bukamatanews, Andi Syuhada memilih bersikap tenang dan tidak ingin berandai-andai.
“Saya tidak mau berkomentar dulu karena semuanya belum jelas. Kita tunggu saja kejelasan dari DPP dan jadwal Konferda/Cab. Soal calon ketua, semua kader punya hak untuk maju,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, dr. Fadly Ananda, Sp.OG, M.Kes, anggota DPRD Sulsel yang juga masuk dalam bursa calon ketua, mengaku enggan berspekulasi mengenai peluangnya.
“Kita serahkan ke DPP saja. Intinya, kita ingin Pileg 2029 nanti PDIP Makassar lebih siap tempur dan bisa merebut lebih banyak kursi legislatif,” tegasnya.
Menurut Andi Syuhada, instruksi dari DPP telah turun agar seluruh struktur partai di daerah bersiap menghadapi agenda Konferda dan Konfercab yang akan digelar serentak di pertengahan Oktober.
“Kita disuruh siap tanggal 19–21, dek,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, pada Pemilu Legislatif 2019–2024 PDIP Makassar berhasil meraih enam kursi di DPRD Kota Makassar. Namun pada periode 2024–2029, raihan suara partai menurun menjadi 56.840 suara dengan lima kursi yang berhasil diamankan.
Meski terjadi penurunan jumlah kursi, semangat kaderisasi di tubuh PDIP Makassar tetap terjaga. Konferda dan Konfercab kali ini diharapkan menjadi momentum evaluasi sekaligus konsolidasi kekuatan partai menjelang agenda politik nasional ke depan.
“Ini bukan sekadar soal siapa yang terpilih, tapi bagaimana PDIP Makassar mampu memperkuat soliditas dan merebut kembali kepercayaan publik,” ujar salah satu kader senior yang enggan disebut namanya.
Gelaran Konferda/Cab PDIP Makassar tahun ini pun diprediksi menjadi ajang penting bagi partai untuk menegaskan arah politiknya, sekaligus mengokohkan barisan menjelang Pilkada serentak 2029.
BERITA TERKAIT
-
DPRD Sulsel Soroti Kekurangan Obat di RS: Fadli Ananda Desak Barjas Provinsi Siaga 24 Jam
-
DPC PDI Perjuangan Makassar Intensifkan Door to Door Campaign Tahap Kedua Menjelang Pilkada
-
PDIP Siap Menangkan Indira - Ilham di Kelurahan Bara-Baraya
-
Risfayanti Muin Resmi Daftar Calon Walikota Makassar
-
Indira Yusuf Ismail Sambangi Kantor DPC PDI Perjuangan Makassar, Daftarkan Diri untuk Pilkada Serentak 2024