Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin secara khusus mengoptimalkan CFD Boulevard sebagai wadah pemberdayaan UMKM dan PKL. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Appi-Aliyah dalam membuka ruang ekonomi inklusif.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Setiap Minggu pagi, kawasan Boulevard di Panakkukang, Makassar, mengalami transformasi menarik. Jalan protokol yang biasanya ramai oleh kendaraan berubah menjadi ruang publik yang hidup, dipadati ribuan warga yang berolahraga, bersosialisasi, dan berbelanja berbagai produk UMKM.

Di balik hiruk-pikuk aktivitas Car Free Day (CFD), tersimpan kisah sukses geliat ekonomi rakyat. Sebanyak 790 pedagang memanfaatkan momen ini untuk memasarkan aneka kuliner, minuman, dan kerajinan khas Makassar—dan jumlah ini akan segera bertambah dengan relokasi 80 pedagang kaki lima (PKL) dari Anjungan Losari.
Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin secara khusus mengoptimalkan CFD Boulevard sebagai wadah pemberdayaan UMKM dan PKL. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Appi-Aliyah dalam membuka ruang ekonomi inklusif.
Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli yang memantau langsung CFD Minggu (14/9) menjelaskan: "Kami tidak hanya memberi ruang, tetapi juga memastikan penataan yang tertib dan menguntungkan semua pihak. Dari 790 pedagang yang ada, kita akan tambah 80 PKL dari Losari dengan tempat yang sudah disiapkan."
Lokasi CFD Boulevard ditata dengan skema khusus:
Sisi Selatan (kanan dari lampu merah) dibatasi karena berbatasan dengan pemukiman warga
Sisi Utara (kiri dari lampu merah hingga Hotel Denpasar) menjadi area berjualan utama
Penempatan pedagang mempertimbangkan akses jalan dan kenyamanan warga
"Potensi ekonomi di sini sangat besar. Dikelilingi hotel berbintang, apartemen, dan pusat bisnis. Ditambah akses transportasi yang mudah, membuat CFD Boulevard menjadi destinasi ekonomi yang menjanjikan," tambah Ari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak pedagang yang membukukan omzet signifikan:
Pendapatan harian mulai Rp500 ribu hingga jutaan rupiah, Tingkat kunjungan mencapai ribuan orang setiap Minggu, Diversifikasi produk yang semakin meningkat
Keberhasilan CFD Boulevard membuktikan bahwa kebijakan publik yang pro-rakyat dapat:
Menciptakan pusat ekonomi kerakyatan baru
Memberikan penghidupan berkelanjutan bagi UMKM
Menjadi model penataan PKL yang humanis dan tertib
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan
"CFD Boulevard bukan sekadar agenda olahraga, tetapi bukti nyata pemerintahan yang memihak rakyat kecil. Kita buktikan bahwa ketertiban dan ekonomi rakyat bisa berjalan beriringan," tutup Ari.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14
15 November 2025 00:22
15 November 2025 00:57
15 November 2025 01:18
15 November 2025 00:41
15 November 2025 13:54