MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Rencana penataan kawasan ikonik Anjungan Pantai Losari menemui momentum penting. Camat Ujung Pandang, Andi Husni, secara tegas mendukung langkah Pemerintah Kota Makassar, namun dengan satu syarat utama: memastikan aspirasi dan masa depan para pedagang kaki lima (PKL) terdengar dan terakomodasi.
Komitmen ini diwujudkan dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan puluhan pedagang Pasar Tumpah Anjungan, Jumat (12/9/2025). Dalam pertemuan itu, Andi Husni tidak hanya hadir sebagai perwakilan pemerintah, tetapi lebih sebagai mediator yang aktif mendengarkan keluh kesah dan harapan para pedagang.
“Prinsipnya, kita tidak meminggirkan. Kita menata. Perbedaan ini fundamental,” tegas Andi Husni usai pertemuan. Ia menjelaskan, penataan yang dimaksud adalah upaya menciptakan ekosistem yang lebih baik, aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi semua pihak, baik pengunjung maupun para pedagang yang telah puluhan tahun mencari nafkah di sana.
Langkah koordinatif yang sedang dipersiapkan pihak kecamatan antara lain pendataan ulang pedagang yang valid, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan menyiapkan skema relokasi sementara yang manusiawi selama proses revitalisasi berlangsung. “Ini tentang masa depan Losari dan masa depan ribuan keluarga. Keduanya harus berjalan beriringan,” pungkasnya.
Wali Kota Munafri Arifuddin menyambut baik pendekatan yang dilakukan jajaran kecamatan ini, menyebutnya sebagai kunci keberhasilan program penataan.
BERITA TERKAIT
-
Sinergi Pemerintah dan Swasta, Kecamatan Ujung Pandang Gelar Shore Cleaning di Losari
-
Camat Ujung Pandang Hadiri Maulid Akbar Pesisir Makassar, Ribuan Warga Padati Dermaga Paotere
-
Sinergi Pusat dan Daerah Diperkuat untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan di Makassar
-
Ngopi Kamtibmas di Sawerigading: Polisi dan Warga Duduk Sama Rata Bahas Keamanan Lingkungan
-
Pacu Integritas dan Semangat Baru, Pemkot Makassar Gelar Apel Kebangsaan dan Puncak PORSENI 2025