Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 01 September 2025 19:13

Ikan bandeng jadi penyumbang utama inflasi di Luwu Timur pada Bulan Agustus 2025.
Ikan bandeng jadi penyumbang utama inflasi di Luwu Timur pada Bulan Agustus 2025.

Ikan Bandeng dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Inflasi di Luwu Timur

Penyumbang inflasi lainnya, adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,31 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah sabun mandi.

LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Angka inflasi di Kabupaten Luwu Timur pada Bulan Agustus 2025 cukup terkendali. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin, 1 September 2025, angka inflasi sebesar 0,70 persen (m-to-m), 4,03 persen (y-on-y), dan inflasi 3,46 persen (y-to-d).

Kepala BPS Luwu Timur, Muh Husri Harta Saham, dalam keterangan resminya menyampaikan, penyumbang utama inflasi pada Bulan Agustus 2025 secara m-to-m adalah kelompok makanan minuman, dan tembakau, dengan andil 0,63 persen.

"Adapun komoditas untuk penyumbang utama inflasi antara lain ikan bandeng, bawang merah, ikan layang, ikan kembung, udang basah, ikan teri, ikan cakalang, kopi bubuk, dan daging ayam ras," urainya.

Sementara, penyumbang utama inflasi di Bulan Agustus 2025, secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil 3,28 persen. "Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras," ungkapnya.

Penyumbang inflasi lainnya, adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,31 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini adalah sabun mandi.

"Kelompok transportasi juga memberikan andil pada angka inflasi sebesar 0,11 persen, dengan komoditas utamanya adalah mobil," pungkasnya. (*)

 

#Pemkab Luwu Timur #BPS Luwu Timur #inflasi

Berita Populer