POSO, BUKAMATANEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan sembilan desa terdampak gempa Poso, yang terjadi Minggu, 17 Agustus 2025. Tujuh desa terdampak berada di Kecamatan Poso Pesisir. Yakni Desa Masani, Desa Tokorondo, Desa Towu, Desa Pinedapa, Desa Lape, Desa Tangkura dan Desa Patiwunga.
Sementara, dua desa lainnya berada di Kecamatan Poso Pesisir Utara yakni Desa Kilo dan Desa Maranda. Sebelumnya, BMKG menyebut gempa berkuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, pada pukul 06.36 WITA. Gempa itu kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan, berdasarkan laporan sementara hingga pukul 20.00 WITA, di Desa Masani satu gereja terdampak, dan 433 jiwa mengungsi. Diantaranya terdapat 31 lansia, 23 balita, 5 disabilitas.
Lalu, di Desa Tokorondo dua rumah rusak ringan. Desa Towu satu rumah rusak ringan, empat rumah rusak berat dan Desa Pinedapa masih dalam pendataan.
Selanjutnya, Desa Lape delapan rumah rusak ringan. Desa Tangkura lima rumah rusak berat, sembilan rumah rusak ringan, dua gereja rusak ringan dan satu SD rusak berat.
Sementara di Desa Patiwunga dua rumah rusak berat. Kemudian Desa Kilo satu unit rumah rusak ringan dan Desa Maranda empat rumah rusak ringan.
"Total 35 rumah rusak yakni 11 rusak berat dan 24 rusak ringan. Selain itu, empat fasilitas umum rusak yakni tiga gereja dan satu sekolah dasar," ungkapnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Sulsel, Curah Hujan Sangat Tinggi Berpotensi di Sejumlah Wilayah, Masyarakat Diminta Siaga
-
BMKG Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Musim Hujan
-
Sulsel Bersiap Hadapi Musim Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
10 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, Pemkab Pinrang Salurkan Bantuan
-
Gunung Dukono Maluku Utara Erupsi, Warga Diminta Waspada