Kesbangpol Makassar Tekankan Sinergi dalam Penanganan Pengungsi Luar Negeri

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Fathur Rahim, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani persoalan pengungsi luar negeri yang ada di Makassar. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan sekaligus menjadi narasumber pada Sosialisasi Optimalisasi Penanganan Pengungsi Luar Negeri Angkatan II Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Hotel Novotel Makassar Grand Syahla, Rabu (13/8/2025).

Menurut Fathur, Makassar sebagai kota transit kerap menjadi lokasi penampungan sementara bagi para pengungsi dari berbagai negara. Kondisi ini menuntut pemerintah daerah, aparat keamanan, lembaga internasional, hingga masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas sosial dan keamanan.

“Penanganan pengungsi bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga bagaimana memastikan keberadaannya tidak menimbulkan gesekan sosial di tengah masyarakat. Perlu kerja sama yang kuat antara pemerintah, UNHCR, IOM, serta warga Kota Makassar,” jelas Fathur.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari instansi pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, hingga akademisi. Tujuannya, agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi dinamika pengungsi internasional yang berada di Makassar.

Fathur juga menekankan bahwa pendekatan humanis harus menjadi prioritas dalam menangani pengungsi. Namun, di sisi lain, aspek ketertiban dan keamanan tetap perlu dijaga untuk memastikan kepentingan masyarakat lokal tidak terabaikan.

Dengan adanya forum sosialisasi ini, Kesbangpol Makassar berharap koordinasi dan sinergi antar-lembaga semakin solid, sehingga penanganan pengungsi luar negeri dapat berjalan optimal, tertib, dan berkeadilan.