JAKARTA, BUKAMATANEWS - UNICEF menyebutkan Indonesia menjadi pasar susu formula terbesar kedua di Asia dengan penjualan 22,4 triliun rupiah per tahun. Demikian dipaparkan Ketua Satgas Asi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Naomi Esthernita, Minggu, 3 Agustus 2025.
Naomi mengungkapkan bahwa menyusui dapat menghemat 4 ribu liter air per bayi dan mengurangi emisi karbon hingga 700 kilo per tahun.
"(Menyusui -red) tidak menghasilkan limbah plastik dari kemasan susu formula," kata Naomi dalam Seminar Media IDAI.
Menurutnya, ASI dapat mencegah 820 ribu kematian anak pertahun secara global. Selain itu, menyusui pun berkontribusi terhadap SDGs (Sustainable Development Goals) yang digaungkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Kita kaitkan pada Zero Hunger mengurangi malnutrisi dengan exclusive breastfeeding (ASI eksklusif -red) yang baik dan benar," katanya. Naomi juga menyatakan ASI dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
IDAI sebagai organisasi profesi terus lakukan edukasi masyarakat melalui jaringan bantuan seluruh media di Indonesia. Diantaranya adalah melalui artikel dan video untuk edukasi masyarakat terkait pentingnya prioritas pemberian ASI. (")
BERITA TERKAIT
-
TP PKK Sulsel - IDAI Gaungkan Gerakan Cinta Buku KIA dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025
-
Pemkab Luwu Timur Dukung Peningkatan Kualitas Gizi Masyarakat melalui Program Terintegrasi dan Berkelanjutan
-
Pemkab Gowa Genjot Penurunan Stunting, Targetkan Prevalensi 16,4 Persen pada 2025
-
Didampingi Bunda PAUD Sulsel, Prof Zudan Canangkan Pemberian Vaksin Polio Putaran Kedua
-
564 Sekolah di Gaza Hancur Gegara Bom Israel