Gubernur Sulsel Terima Penghargaan BKKBN atas Komitmen Penanganan Stunting

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menorehkan prestasi nasional. Atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan program Quick Wins serta mendukung penuh Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, Pemprov Sulsel dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. Wihaji kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (28/7/2025).

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan atas komitmen dalam menjalankan Program Bangga Kencana, percepatan penurunan stunting, serta program Quick Wins dari Kemendukbangga/BKKBN,” ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut. “Insya Allah, bersama tim, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan berkarya demi kesejahteraan masyarakat Sulsel. Terima kasih kepada seluruh tim kerja—terus semangat!” tambahnya.

Menteri Wihaji dalam sambutannya mengungkapkan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, Sulawesi Selatan berhasil menurunkan angka stunting sebesar 4,1 persen. Angka stunting Sulsel menurun dari 27,4 persen pada tahun 2023 menjadi 23,3 persen pada 2024, menjadikan provinsi ini sebagai daerah dengan capaian penurunan stunting tertinggi kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.

“Sulawesi Selatan menunjukkan penurunan stunting yang signifikan. Ini adalah hasil dari kepemimpinan yang kuat dan implementasi program yang konsisten,” ujar Wihaji.

Program Quick Wins BKKBN sendiri mencakup lima inisiatif strategis, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Ketiganya berfokus pada pendekatan holistik dalam mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.

Pencapaian ini menegaskan bahwa komitmen kuat, kolaborasi lintas sektor, serta inovasi berkelanjutan adalah kunci sukses dalam menurunkan angka stunting dan membangun generasi unggul di masa depan.