Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 21 Juli 2025 14:07

Satu Unit rumah panggung milik Hj. Surung (75) di Dusun Kaccope, Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, rata dengan tanah akibat terbakar, sekitar pukul 09.05 Wita, Senin pagi, 21 Juli 2025.
Satu Unit rumah panggung milik Hj. Surung (75) di Dusun Kaccope, Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, rata dengan tanah akibat terbakar, sekitar pukul 09.05 Wita, Senin pagi, 21 Juli 2025.

Kebakaran di Kajuara Bone, Kakek 80 Tahun Tewas Terpanggang

Dari keterangan awal yang dihimpun, kebakaran diduga kuat dipicu oleh percikan api sisa pembakaran sampah di sekitar rumah panggung tersebut.

BONE, BUKAMATANEWS - Satu Unit rumah panggung milik Hj. Surung (75) di Dusun Kaccope, Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, rata dengan tanah akibat terbakar, sekitar pukul 09.05 Wita, Senin pagi, 21 Juli 2025.

Dalam hitungan menit, bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu rata dengan tanah. Tragisnya, seorang kakek bernama Ati (80), yang juga suami pemilik rumah, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kobaran api. Ia diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat api mulai membesar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bone, Andi Iskandar, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.05 WITA, Senin pagi, 21 Juli 2025.

"Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.10 WITA. Saat itu juga, Regu II UPT Damkar wilayah Tonra langsung bergerak ke lokasi dengan membawa satu unit armada pemadam," ujar Iskandar melalui sambungan telepon.

Api melahap cepat rumah panggung yang diketahui bukan rumah utama, melainkan bangunan terpisah yang digunakan untuk menyimpan gabah dan pakan ternak. Lokasinya hanya beberapa meter dari rumah utama korban.

Dengan bantuan Babinsa dan warga setempat, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.56 Wita.

"Korban atas nama Ati (80), ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang terbakar. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tambah Iskandar.

Dari keterangan awal yang dihimpun, kebakaran diduga kuat dipicu oleh percikan api sisa pembakaran sampah di sekitar rumah panggung tersebut. Korban diketahui memang sering membersihkan area belakang rumah dengan cara membakar sampah, termasuk untuk mengusir kutu ternak. (*)

Penulis : Choys
#Kebakaran #Damkar Bone #Pemadam kebakaran #Kakek tewas terpanggang

Berita Populer