Redaksi : Senin, 14 Juli 2025 16:46

MAROS, BUKAMATANEWS — Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam bersama Bunda PAUD Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, melakukan peninjauan langsung ke SDN 30 Turikale, Senin (14/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran hari pertama masuk sekolah, sekaligus meninjau implementasi transisi yang menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

Kehadiran Bupati dan Bunda PAUD disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan Maros A. Pattiroi, Ketua Komite SDN 30 Turikale H. Ikram, serta Ketua Pokja Bunda PAUD Maros Fitriani Syamsuar. Mereka bersama-sama menyapa siswa baru, berdialog dengan para orang tua murid, serta melihat langsung proses pendampingan adaptasi siswa di kelas-kelas awal.

Dalam kunjungannya, Bupati Chaidir Syam menekankan pentingnya masa transisi ini sebagai fondasi penting dalam pendidikan dasar. Menurutnya, keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri sejak hari pertama akan sangat menentukan semangat dan karakter belajarnya di masa depan.

“Guru memiliki peran strategis dalam membangun rasa aman, nyaman, dan semangat belajar anak. Itulah mengapa kami hadir langsung, untuk memastikan proses transisi ini benar-benar berjalan sesuai prinsip pendidikan yang inklusif, ramah anak, dan menyenangkan,” jelas Chaidir.

Sementara itu, Bunda PAUD Maros Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir menyoroti pentingnya sinergi antara guru, sekolah, dan orang tua. Menurutnya, kolaborasi aktif dari semua pihak akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan berempati, terutama bagi siswa baru yang sedang menjalani masa peralihan dari dunia PAUD ke jenjang SD.

“Saya mengapresiasi semangat para guru yang begitu peduli dalam menciptakan suasana belajar yang hangat dan mendukung. Ini menjadi modal penting dalam membangun generasi emas Maros yang kuat sejak usia dini,” tutur Ulfiah.

Dukungan Terhadap Gerakan Nasional Pendidikan yang Berdaya Anak

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pemkab Maros secara penuh mendukung program ini dengan mengawal langsung pelaksanaannya di sekolah-sekolah.

Pemantauan di hari pertama ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan tumbuh kembang mereka.

Dengan pendekatan yang konsisten, kolaboratif, dan berbasis empati, Pemkab Maros berharap seluruh satuan pendidikan di wilayahnya dapat menjadi ruang tumbuh yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak dalam menapaki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.