LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan membangun rumah sakit modern di Malili. Sebagai langkah awal, digelar rapat expose draft feasibility study (FS) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tersebut, yang dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Puspawati Husler, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Kamis, 10 Juli 2025.
Bupati Irwan menegaskan, pembangunan RSUD di wilayah ibu kota kabupaten merupakan mimpi lama yang kini semakin dekat untuk diwujudkan.
"Pembangunan Rumah Sakit di Malili ini adalah mimpi kami selaku pemerintah sejak dulu, bahkan sebelum saya terpilih menjadi bupati," ungkap Irwan.
Menurutnya, kehadiran RSUD Malili akan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke Parepare atau Makassar untuk memperoleh layanan kesehatan memadai.
"Tujuannya sederhana namun vital, agar masyarakat tidak perlu lagi ke kota besar. Cukup di Malili, sebagai ibu kota kabupaten, semua layanan kesehatan utama harus tersedia dan berkualitas," tegasnya.
Irwan juga menyinggung dukungan lintas sektor sebagai elemen penting dalam realisasi proyek ini. Ia menyebut, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat program pembangunan RSUD telah disetujui oleh DPRD, dan terdapat potensi kerja sama dengan PT Vale Indonesia sebagai mitra strategis.
Dalam sesi pemaparan, konsultan manajemen rumah sakit, Syahrir A. Pasinringi, menyampaikan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi dalam pembangunan RSUD, termasuk pentingnya menganalisis jenis penyakit terbanyak sebagai dasar penentuan kebutuhan tenaga medis.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Luwu Timur 2021–2024, ISPA, hipertensi, dan diare termasuk penyakit yang paling banyak diderita. Maka dibutuhkan spesialis paru dan penyakit dalam.
Ia juga menekankan pentingnya perencanaan arsitektural yang matang dan profesional.
"Pembangunan rumah sakit harus ditangani arsitek profesional. Tidak perlu desain yang rumit, tetapi harus memenuhi standar dan layak bagi masyarakat," tambahnya.
Menutup pertemuan, Bupati Irwan menyatakan optimisme bahwa pembangunan RSUD Malili akan mulai terealisasi paling lambat tahun 2026.
"Kita upayakan tahun depan, 2026–2027 pembangunan fisik rumah sakit bisa kita selesaikan. Ini menjadi prioritas kami," pungkas Bupati Luwu Timur.
Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD, Direktur RSUD I Lagaligo, para kepala OPD, Staf Ahli, Kepala Dinas Kesehatan, serta tiga Kepala Puskesmas yakni Malili, Lampia, dan Lakawali. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bupati Luwu Timur Lantik 26 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya!
-
Pisah Sambut Kajari Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri Syam Harap Sinergi Makin Diperkuat
-
Tinjau Pengerjaan Drainase di Pasar Malili, Bupati Irwan Pastikan Berjalan Sesuai Perencanaan
-
Remaja Asal Wajo yang Hilang di Air Terjun Taripa Ditemukan Meninggal Dunia
-
Serahkan Kartu Lansia, Wabup Puspawati Husler: Jangan Ada yang Keluar dari PKH