Kendaraan Dinas Bupati dan Sekda Bone Tercatat Nunggak Pajak Hingga Berbulan-bulan
05 November 2025 23:44
Polres Gowa menyelidiki kasus siswa SMP di Bajeng Barat yang terluka serius akibat tembakan ketapel bermuatan tusuk bakso oleh teman sekelasnya. Kasus ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Gowa sesuai UU Perlindungan Anak
GOWA, BUKAMATANEWS — Kepolisian Resor Gowa tengah mendalami kasus dugaan kekerasan yang menimpa seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Insiden ini diduga dilakukan oleh teman sekelas korban sendiri.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Satreskrim Polres Gowa, Iptu Kamaruddin, membenarkan kejadian tersebut. Korban berinisial LA (12) dilaporkan mengalami luka serius setelah matanya terkena proyektil ketapel bermuatan tusuk bakso yang ditembakkan oleh rekannya berinisial ML (13).
“Benar, kejadiannya di salah satu SMP di Bajeng Barat. Korban terkena tembakan ketapel berisi tusuk bakso oleh teman sekelasnya,” kata Iptu Kamaruddin, Senin (7/7/2025).
Ia menegaskan bahwa penanganan kasus saat ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa sesuai prosedur yang berlaku.
“Proses penyelidikan dan penanganan terlapor mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,” jelasnya.
Selain memproses kasus tersebut, pihak kepolisian juga memastikan perlindungan terhadap korban menjadi prioritas.
“Kami mengutamakan keselamatan dan pemulihan korban, sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Saat ini korban dalam perawatan medis dan sedang menjalani visum. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ungkapnya.
Terkait kabar bahwa korban mengalami kebutaan pada mata kanannya, polisi belum dapat memastikan kebenarannya menunggu hasil visum selesai.
“Nanti akan kami informasikan lebih lanjut setelah hasil visum keluar,” tutupnya.
Sementara itu, Hermawati, ibu korban, menjelaskan kronologi kejadian yang berlangsung pada akhir Mei 2025. Menurutnya, peristiwa terjadi saat jam istirahat sekolah.
“Anak saya baru saja membeli jajanan dan duduk santai. Temannya yang sedang bermain bola tiba-tiba menembakkan ketapel dari arah belakang ke matanya dengan tusuk bakso. Sejak itu anak saya tidak bisa melihat,” tutur Hermawati kepada awak media.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar peristiwa serupa tidak terulang.
Penulis: Mawan
05 November 2025 23:44
05 November 2025 23:32