Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 01 Juli 2025 17:33

Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 1 Juli 2025, mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo.
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 1 Juli 2025, mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo.

Pemerintah akan Bangun Kampung Haji dan Umrah di Makkah

Meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru.

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Pemerintah Indonesia akan membangun kampung haji dan umrah di Arab Saudi. Untuk membahas rencana tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 1 Juli 2025, mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo.

Menag menyampaikan, rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji. Termasuk, salah satunya rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

"InsyaAllah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah," ujar Menag, di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Menurut Menag, pembangunan perkampungan haji dan umrah menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.

"Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang," sambungnya.

Menag menambahkan, Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, baru-baru ini.

"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib," jelas Menag.

Ia menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru.

"Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," jelas Menag.

Pemerintah Indonesia berharap kerja sama bilateral khususnya pada penyelenggaraan haji dan umrah akan semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang. (*)

#Menag Nasaruddin Umar #Kampung haji dan umrah #presiden prabowo #Makkah Arab Saudi