JENEPONTO, BUKAMATANEWS — Kabupaten Jeneponto kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Empat inovasi pelayanan publik yang diusulkan oleh perangkat daerah dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam ajang bergengsi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025, sebagaimana diumumkan secara resmi oleh Kementerian PANRB melalui surat bernomor B/174/PP.00.05/2025 tertanggal 23 Juni 2025.
Keempat inovasi ini dinilai telah memenuhi seluruh persyaratan administratif dan berhak melaju ke tahapan penilaian selanjutnya, yakni evaluasi substansi dan verifikasi lapangan — fase krusial dalam menentukan inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia.
Berikut empat inovasi unggulan dari Jeneponto yang berhasil lolos:
Kelas Smile (Kelompok Andalan Siswa Pemantau Minum Tablet FE)
Pelaksana: Puskesmas Binamu Kota
Fokus: Penguatan literasi kesehatan remaja dan pencegahan anemia melalui peran aktif siswa
SIPASMI Bahagia (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Notifikasi)
Pelaksana: Dinas Perhubungan
Fokus: Digitalisasi pengujian kendaraan untuk pelayanan lebih responsif dan efisien
Cess Gammara (Cegah Stunting dan Wasting lewat ASI & MP-ASI Anak Riang dan Aktif)
Pelaksana: RSUD Lanto Daeng Pasewang
Fokus: Pencegahan stunting dan wasting berbasis pemberdayaan keluarga sejak dini
Jaring Smart (Menjaring Remaja Peduli Kesehatan untuk Generasi Berkualitas)
Pelaksana: Dinas Kesehatan
Fokus: Edukasi kesehatan reproduksi dan pembentukan generasi sadar gizi
Keempat inovasi ini tidak hanya membuktikan kesiapan Jeneponto dalam menghadirkan pelayanan publik yang inovatif, tapi juga mencerminkan transformasi birokrasi yang semakin progresif, inklusif, dan berdampak nyata.
“Ini adalah cermin dari semangat reformasi birokrasi yang telah tumbuh kuat di daerah. Inovasi bukan lagi jargon, tapi telah menjadi kebutuhan strategis dalam menjawab tantangan pelayanan publik,” ujar salah satu pejabat dari tim inovasi Pemkab Jeneponto.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik merupakan program tahunan Kementerian PANRB yang bertujuan mengapresiasi kreativitas dan terobosan instansi pemerintah dalam menciptakan layanan yang adaptif dan solutif. Ribuan proposal dari berbagai wilayah Indonesia bersaing ketat setiap tahunnya, dan hanya yang terbaik yang lolos ke tahap verifikasi lapangan.
Diharapkan, inovasi dari Jeneponto ini mampu terus melaju hingga ke panggung final nasional, sekaligus menjadi role model dalam penerapan pelayanan publik berbasis kebutuhan masyarakat.
BERITA TERKAIT
-
Pemkab Jeneponto Salurkan Benih Padi dan Hand Sprayer Untuk Petani
-
Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Jeneponto Harap Jalankan Tugas Penuh Dedikasi
-
Rakor TPPS di Dua Kecamatan, Islam Iskandar Perkuat Koordinasi Capai Target Penurunan Stunting
-
40 Peserta PKA Pemkab Jeneponto Studi Lapangan di Luwu Timur
-
PLN Dukung Jeneponto Lebih Terang: Lima Unit PJU Tenaga Surya Diresmikan untuk Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan