JAKARTA, BUKAMATANEWS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 1.950 butir telur penyu yang diperkirakan akan dikirimkan ke Malaysia.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono, mengatakan, penindakan itu terjadi di perairan Sintete, Sambas, Kalimantan Barat, pada Selasa, 17 Juni 2025 lalu. Pung menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat ke KKP.
"Telah berhasil menggagalkan penyeludupan telur penyu sebanyak empat karton dengan jumlah 1.950 butir. Biasanya telur tersebut dijual ke Malaysia, jadi ini ke penyelundupan," kata Pung dalam konferensi pers daring di kanal YouTube KKP, Kamis, 19 Juni 2025.
Meski nilai kerugiannya tidak besar, namun Pung menegaskan bahwa KKP akan tetap menyelidiki kasus tersebut. Sebab, menurutnya, kasus tersebut tidak serta-merta menghitung kerugian negara, tetapi juga dampak rusaknya ekosistem biota laut Indonesia.
"Nilai kerugian sendiri dari barang-barang tersebut hanya Rp29,2 juta, tapi kalau enggak kita beresin, anak-cucu kita hanya bisa mendengar bahwa cerita penyu itu pernah ada. Untuk itulah, kami hadir guna melestarikan atau menjaga supaya hewan yang dilindungi tersebut tidak musnah," jelasnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Dihadiri Bupati Pinrang, Abdillah Natsir Lantik Pengurus KKP Kutai Timur
-
Polres Pelabuhan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Alsintan Bantuan Pemerintah
-
KKP Usulkan Ikan Kaleng untuk Program Makan Bergizi Gratis
-
Polisi Temukan Modus Baru Penyelundupan Narkoba di Dalam Kaleng Susu
-
Bea Cukai Makassar Gagalkan Penyelundupan 2 Kilogram Ganja