Gunung Dukono Maluku Utara Erupsi, Warga Diminta Waspada

HALMAHERA UTARA, BUKAMATANEWS - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 10.23 WIT. Letusan memunculkan kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak kawah aktif, sehingga warga diminta waspada.

Kolom abu berwarna putih hingga kelabu mengarah ke barat laut. Intensitas abu terpantau tebal dan menyebar mengikuti arah angin.

"Erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 64 mm," kata Petugas Pengamatan Gunung Api Dukono Bambang Sugiono. Ia menyebut durasi letusan berlangsung selama 65,23 detik berdasarkan data seismograf.

Saat ini Gunung Dukono berstatus Level II atau Waspada. Masyarakat diminta tidak mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer.

Aktivitas pendakian juga tidak disarankan hingga kondisi kembali aman. Petugas meminta warga tetap tenang namun waspada terhadap potensi lanjutan erupsi.

Penyebaran abu vulkanik tidak menentu mengikuti arah dan kecepatan angin. Karena itu, masyarakat diminta menyediakan masker atau penutup mulut setiap saat.

"Abu vulkanik bisa membahayakan sistem pernapasan," lanjut Bambang.

Ia mengimbau warga untuk menghindari paparan abu secara langsung.

Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung aktif di Maluku Utara. Letusan berskala ringan hingga sedang sering terjadi secara periodik.

Sebelumnya, gunung ini juga erupsi pada 2 Juni 2025 lalu. Saat itu, kolom abu mencapai 1.350 meter di atas puncak gunung.

BPBD setempat sudah berkoordinasi dengan desa sekitar kaki gunung. Langkah mitigasi tetap disiapkan jika aktivitas vulkanik meningkat tiba-tiba. (*)