LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, sekaligus sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, secara resmi memulai rangkaian kegiatan lomba penilaian Desa Sehat di Kecamatan Tomoni Timur, Kamis, 12 Juni 2025.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim penilai Desa Sehat yang terdiri dari 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan TP PKK Kabupaten Luwu Timur, yang akan berlangsung mulai tanggal 12 – 30 Juni 2025, mencakup 24 desa di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Puspawati menyampaikan bahwa Kabupaten Sehat merupakan sebuah konsep pembangunan daerah yang menekankan pada lingkungan yang bersih, nyaman, indah, dan sehat untuk dihuni.
Ia menegaskan bahwa kegiatan penilaian ini bukanlah program baru, namun telah berjalan, khususnya di bidang kesehatan.
"Kedatangan kami hari ini bukan merupakan kunjungan pertama, memang baru kali ini kita turun langsung ke desa dalam konteks penilaian, namun program-program yang mendukung tatanan Desa Sehat sudah lama dilaksanakan," ujarnya.
Penilaian ini, lanjut Puspawati, dilakukan untuk melengkapi sejumlah indikator dan tatanan yang menjadi acuan dalam evaluasi Desa Sehat menuju penilaian Kabupaten/Kota Sehat.
Ia berharap, dari hasil penilaian ini akan ada peningkatan, baik di tingkat desa maupun dalam capaian Kabupaten/Kota Sehat secara keseluruhan.
Di akhir sambutannya, Puspawati memberikan semangat kepada tim penilai agar tetap konsisten dalam melaksanakan tugas, dan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus upaya nyata dalam membangun desa yang sehat dan berkualitas.
"Semangat harus terus dijaga. Semoga tim penilai tidak surut dan selalu antusias dalam menjalankan kegiatan ini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Adnan D. Kasim, saat di Kecamatan Tomoni menyampaikan bahwa kegiatan penilaian ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan desa dan kecamatan menghadapi verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional.
"Melalui pelaksanaan tatanan sehat yang difasilitasi oleh forum kecamatan dan pokja desa, maka akan terbentuk wadah koordinasi kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan berbagai sektor terkait," ujar dr. Adnan.
Adnan berharap, penilaian desa sehat dapat melahirkan inovasi serta memberi manfaat nyata bagi kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat secara umum.
Sebagai informasi, pada hari yang sama setelah melakukan penilaian di Kantor Kecamatan Tomoni dan Tomoni Timur, kegiatan penilaian dilanjutkan ke Desa Kalpataru dan Desa Alam Buana oleh Tim I. Penilaian ini dipantau langsung oleh Puspawati Husler selaku Ketua Forum Kabupaten Sehat. Sementara itu, Tim II melanjutkan penilaian di Desa Lestari dan Desa Purwosari sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang sama. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bupati Luwu Timur Lantik 26 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya!
-
Pisah Sambut Kajari Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri Syam Harap Sinergi Makin Diperkuat
-
Tinjau Pengerjaan Drainase di Pasar Malili, Bupati Irwan Pastikan Berjalan Sesuai Perencanaan
-
Remaja Asal Wajo yang Hilang di Air Terjun Taripa Ditemukan Meninggal Dunia
-
Serahkan Kartu Lansia, Wabup Puspawati Husler: Jangan Ada yang Keluar dari PKH