Wiwi
Wiwi

Minggu, 01 Juni 2025 13:25

Suhu Lebih Dingin, Jemaah Haji Pilih Tawaf Malam Hari

Suhu Lebih Dingin, Jemaah Haji Pilih Tawaf Malam Hari

Para jemaah haji berdesak-desakan tawaf di pelataran Ka'bah. Berbeda dari siang hari yang suhu panasnya bisa mencapai 42-45 derajat celicus, suhu malam dan dini hari cukup bersahabat bagi jemaah haji bertawaf dan sai.

 

BUKAMATANEWS -- Mendekati puncak haji, kota Mekkah semakin dipadati jemaah haji dari seluruh dunia. Pergerakan jemaah dari dan ke Masjidil Haram pun makin ramai dan sibuk.

Berdasarkan pantauan Minggu (1/6) pukul 02.17 dini hari rombongan jemaah haji berbagai negara berdatangan untuk tawaf dan sai.

Sejumlah petugas askar berjaga di semua pintu masuk Masjidil Haram, mengecek kartu nusuk para jemaah haji. Hampir semua pintu dipenuhi para jemaah haji.

Para jemaah haji berdesak-desakan tawaf di pelataran Ka'bah. Berbeda dari siang hari yang suhu panasnya bisa mencapai 42-45 derajat celicus, suhu malam dan dini hari cukup bersahabat bagi jemaah haji bertawaf dan sai.

Jemaah calon haji Indonesia diimbau menjaga stamina menjelang puncak haji dan mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk ibadah semalam sebelumnya.

Dilansir dari Antara, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan beberapa hal penting yang perlu disiapkan jamaah menjelang puncak Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Jaga stamina, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan sehat yang sudah tersedia," ujar dia di Mekkah, Arab Saudi dilansir CNN, Minggu (1/6/25).

Jemaah sudah mulai diberangkatkan ke Arafah sejak 8 Zulhijah atau Rabu (4/5). Selain menjaga stamina dan beristirahat dengan cukup, jamaah juga diimbau menyiapkan perlengkapan semalam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (kartu nusuk), obat-obatan pribadi, masker, pelindung panas, buku doa, Al Quran, peralatan komunikasi, seperti ponsel lengkap dengan pengisi daya portabel.

#Jemaah Haji #haji 2025 #Tawaf

Berita Populer