Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Apresiasi Museum Kota Makassar sebagai Etalase Sejarah dan Budaya

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, melakukan kunjungan ke Museum Kota Makassar sebagai bagian dari upaya mendorong pelestarian dan pengembangan warisan budaya lokal. Kunjungan ini disambut meriah dengan penampilan musik tradisional dan atraksi seni budaya khas Sulawesi Selatan, seperti pa’raga.

Didampingi oleh Pj Sekda Kota Makassar Nielma Palamba, Kepala Dinas Kebudayaan Andi Herfida Attas, dan Ketua Komisi D DPRD Makassar, Giring tampak antusias menikmati setiap sudut museum. Bahkan, pria yang akrab disapa Giring Nidji ini sempat mengabadikan momen atraksi budaya menggunakan kameranya pribadi.

"Hari ini kita ke Museum Kota Makassar. Saya melihat potensi besar di sini, lokasinya sangat strategis di pusat kota dan memiliki koleksi sejarah yang kaya," ujar Giring dalam keterangannya.

Menurut Giring, Museum Kota Makassar seharusnya menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Ia menilai museum tersebut sebagai "etalase terdepan" untuk memahami sejarah dan perkembangan Makassar dari masa ke masa.

"Ketika turis datang ke Makassar, mereka seharusnya singgah ke sini terlebih dahulu. Karena semua cerita tentang Makassar dimulai dari museum ini. Sejarahnya lengkap dan disajikan dengan sangat baik," jelasnya.

Giring juga memberikan apresiasi terhadap upaya Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang telah melakukan transformasi signifikan terhadap museum, termasuk penambahan fasilitas seperti mini bioskop dan digitalisasi konten edukatif.

"Yang luar biasa adalah film dokumenter karya sineas muda Makassar yang diputar di sini. Ini bukti bahwa generasi muda terlibat aktif dalam pelestarian budaya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menyambut hangat kehadiran Wamen Kebudayaan. Ia menyatakan kunjungan tersebut sangat berarti dan memberikan motivasi untuk terus membenahi museum agar lebih menarik dan komprehensif sebagai destinasi budaya.

"Alhamdulillah, kunjungan beliau membawa banyak masukan berharga. Kami berkomitmen menjadikan Museum Kota Makassar sebagai pusat edukasi sejarah dan kebudayaan yang lebih hidup, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Herfida—yang akrab disapa Puang Fida—menyampaikan bahwa museum ini kini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat, terutama kalangan pelajar yang datang untuk belajar sejarah secara langsung.

"Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan punya tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan budaya. Ini adalah warisan, bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk generasi mendatang," pungkasnya.