Siswa MAN 2 Makassar Sabet Medali Olimpiade Matematika Internasional
08 Juli 2025 21:54
Masjid baru ini memiliki luas sekitar 350 meter persegi dan dirancang mampu menampung hingga 500 jamaah. Bahkan jika jumlah jamaah melebihi kapasitas, area tribun Lapangan Pallantikang bisa digunakan sebagai ruang tambahan.
MAROS, BUKAMATANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memulai pembangunan masjid baru di area Lapangan Pallantikang, Jumat (22/5/2025). Masjid ini dibangun untuk menggantikan mushala lama di Lantai 2 kompleks Kantor Bupati Maros yang dinilai sudah tak mampu menampung jamaah, terutama saat shalat Jumat dan Ramadan.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Davied Syamsuddin, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Plt Kepala Dinas PUPR.
Fasilitas untuk ASN dan Masyarakat Umum
Bupati Maros menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ibadah ASN di lingkungan Pemkab Maros, tetapi juga untuk masyarakat umum.
“Alhamdulillah, mushala yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung jamaah, khususnya pada hari Jumat. Sehingga, pembangunan masjid ini menjadi sangat penting, tidak hanya untuk ASN, tetapi juga masyarakat yang sedang mengurus berkas atau beraktivitas di sekitar kantor,” kata Chaidir Syam.
Ketua PMI Kabupaten Maros ini menambahkan, masjid sengaja dibangun di lantai dasar agar mudah diakses semua kalangan. Masjid ini terletak di samping Kantor Disdukcapil dan tepat di depan Kantor Disparpora, sehingga strategis dan menjadi bagian dari area publik Lapangan Pallantikang.
“Selain untuk shalat, masjid ini nantinya juga bisa menjadi ruang pendukung untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang diselenggarakan di Lapangan Pallantikang,” ujarnya.
Luas dan Kapasitas Memadai
Masjid baru ini memiliki luas sekitar 350 meter persegi dan dirancang mampu menampung hingga 500 jamaah. Bahkan jika jumlah jamaah melebihi kapasitas, area tribun Lapangan Pallantikang bisa digunakan sebagai ruang tambahan.
Anggaran pembangunan masjid ini sebesar Rp1,49 miliar yang dialokasikan melalui APBD 2025 dan dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Maros.
“Jadi dibandingkan mushala lama yang hanya mampu menampung sekitar 100 jamaah, masjid ini mampu menampung lima kali lipatnya,” jelasnya.
Pembangunan masjid ini ditargetkan rampung pada awal November 2025 mendatang.
Harapan untuk Keberkahan dan Kenyamanan
Dengan hadirnya masjid representatif ini, Bupati Chaidir berharap dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan ASN dalam beribadah, serta menambah keberkahan di lingkungan pemerintahan.
“Semoga pembangunan masjid ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Maros,” pungkasnya.
08 Juli 2025 21:54
08 Juli 2025 20:06