Redaksi
Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025 11:20

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar

Pemkot dan Pemprov Responsif: Nenek Nursiah Dapat Penanganan Kesehatan dan Perlindungan Sosial

Nenek Nursiah tercatat sebagai penerima bantuan sosial sejak 2021. Ia rutin menerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan telah terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial menegaskan bahwa pihaknya telah lama memberikan perhatian terhadap kondisi Nenek Nursiah (65), warga Barombong, Kecamatan Tamalate, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, Jumat (16/5).

Menurut Ita Isdiana, Nenek Nursiah tercatat sebagai penerima bantuan sosial sejak 2021. Ia rutin menerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan telah terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

“Jadi kalau ada anggapan bahwa pemerintah tidak hadir, itu tidak benar. Berdasarkan data DTKS, Ibu Nursiah telah terdaftar dan menerima berbagai bentuk bantuan. Kami juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisinya,” ungkap Ita.

Dinas Sosial Kota Makassar telah melakukan asesmen lanjutan setelah mengetahui kondisi kesehatan Nenek Nursiah yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak. Penanganan medis kini sedang diupayakan, dengan rencana operasi katarak yang akan difasilitasi oleh Sentra Wirajaya Kementerian Sosial.

“Kami bersyukur ada warga seperti Bapak Lintang yang dengan ikhlas merawat Ibu Nursiah di rumahnya setelah beliau kehilangan suami bulan lalu. Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat,” tutur Ita.

Pihaknya juga tengah menelusuri terkait buku tabungan bantuan sosial milik Nenek Nursiah, serta mengevaluasi kemungkinan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kami akan duduk bersama keluarga suami almarhum dan pihak Bapak Lintang untuk membahas masa depan Ibu Nursiah. Jika keluarga setuju, kami juga membuka opsi perawatan di Panti Jompo Mappasungguh, Parepare,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Malik Faisal, menyatakan komitmen penuh pemerintah provinsi dalam merespons cepat setiap laporan warga. Ia mengungkapkan bahwa tim dari Dinas Sosial Sulsel langsung turun melakukan asesmen dan koordinasi lintas instansi.

“Kami tidak tinggal diam. Saat ini fokus utama kami adalah membantu proses pengobatan mata Ibu Nursiah. Jika nanti diperlukan, kami siap memfasilitasi penempatan beliau di panti jompo milik pemerintah provinsi,” jelas Malik.

Pemerintah Provinsi telah menyiapkan fasilitas di UPT Mappasungguh Parepare yang dilengkapi tenaga sosial profesional. Proses pemindahan akan dilakukan hanya jika pihak keluarga memberikan persetujuan.

“Kami siap menjemput langsung dan memastikan Ibu Nursiah mendapatkan perawatan yang layak dan penuh kasih,” tutup Malik Faisal.

Langkah cepat dan terpadu dari Pemkot dan Pemprov ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam menjamin perlindungan sosial dan kesehatan bagi warganya, terutama yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus.

 

#dinsos makassar

Berita Populer