Redaksi
Redaksi

Sabtu, 26 April 2025 16:55

Makassar Tidak Aman? Ini Respons Tegas Polrestabes atas Ledakan Kriminalitas Sepekan Terakhir

Makassar Tidak Aman? Ini Respons Tegas Polrestabes atas Ledakan Kriminalitas Sepekan Terakhir

Polrestabes Makassar mengungkap berbagai kasus kriminal menonjol selama sepekan, mulai dari pembunuhan, curanmor, hingga panah busur

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Polrestabes Makassar bersama jajaran Polsek berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Kota Makassar selama sepekan terakhir. Pengungkapan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Aula Mappaoddang Polrestabes Makassar, Sabtu (26/4), dan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, SH, SIK, M.Si.

Didampingi Wakapolrestabes AKBP Andi Erma Suryono, SH, SIK, MM, Kasat Reskrim AKBP Devi Sujana, SIK, MH, Kasi Propam Kompol Ramli, S.Sos, MM, dan Kasi Humas AKP Wahiduddin, Kapolrestabes menyampaikan sejumlah keberhasilan dalam menindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Salah satu kasus menonjol adalah pembunuhan brutal yang terjadi di wilayah Tamalate pada 24 April. Korban ditemukan tewas bersimbah darah akibat dianiaya dengan balok kayu. Polisi telah mengamankan satu tersangka berinisial AL, sementara satu pelaku lainnya masih diburu. Tersangka dijerat Pasal 338, Pasal 170 ayat (3), dan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Tak hanya itu, dua kasus pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil diungkap di wilayah Biringkanaya. Polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam seperti parang dan busur panah.

Di Tallo, tiga tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dibekuk, dengan barang bukti dua unit televisi. Sementara itu, Polsek Makassar mencatat pengungkapan enam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan lima pelaku ditangkap serta empat unit motor diamankan.

Kasus penganiayaan berat juga terjadi di wilayah Polsek Manggala. Seorang korban mengalami luka serius hingga usus terburai. Tersangka berikut pisau dapur yang digunakan sebagai senjata berhasil diamankan.

Tak kalah memprihatinkan, aksi kriminal dengan senjata panah busur kembali marak. Enam laporan terkait panah busur diterima di wilayah Polsek Makassar, Biringkanaya, Manggala, dan Rappocini. Enam tersangka telah ditangkap dengan barang bukti 13 busur panah dan dua ketapel.

Kapolrestabes Arya Perdana mengimbau masyarakat untuk tidak gegabah menyebarkan aksi kriminal di media sosial.

“Jika pelaku mengetahui dirinya viral, besar kemungkinan mereka akan kabur. Segera laporkan ke pihak kepolisian agar dapat segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu kinerja kepolisian.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan keamanan bersama,” pungkasnya.

 

Penulis : Risal
#Polrestabes Makassar #curanmor

Berita Populer