Redaksi
Redaksi

Sabtu, 19 April 2025 12:11

Mobil Hidrogen Bakal Dapat Insentif, Saingi Kendaraan Listrik

Mobil Hidrogen Bakal Dapat Insentif, Saingi Kendaraan Listrik

Pemerintah pertimbangkan insentif untuk kendaraan hidrogen di Indonesia, menyusul perkembangan ekosistem dan potensi pasar yang menjanjikan seperti kendaraan listrik.

MAKASSAR,BUKAMATANEWS – Pemerintah membuka peluang pemberian insentif bagi kendaraan berbahan bakar hidrogen (Hâ‚‚), menyusul potensi pengembangannya yang dinilai sebanding dengan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang membahas kemungkinan pemberian insentif guna mendorong ekosistem hidrogen sebagai sumber energi di dalam negeri.

“Insentifnya sedang kami kaji. Kami sedang memetakan siapa saja yang akan berinvestasi. Proposal dari para investor akan kami pelajari, dan jika memenuhi syarat, tentu akan kami jalankan,” ujar Bahlil saat menghadiri Global Hydrogen Summit 2025 di Jakarta, Selasa (15/4).

Lihat Peluang Pasar, Seperti EV di Awal Muncul

Menurut Bahlil, pendekatan insentif kendaraan hidrogen akan serupa dengan strategi yang diterapkan pada masa awal masuknya kendaraan listrik ke Indonesia.

“Waktu itu, Hyundai ingin bangun pabrik mobil listrik di Karawang. Saat itu saya masih Menteri Investasi dan turut memfasilitasi prosesnya,” kenangnya.

Langkah serupa kini tengah digodok untuk hidrogen. Pemerintah akan menganalisis aspek-aspek strategis yang diperlukan agar investasi kendaraan hidrogen bisa menarik dan berkelanjutan.

“Kita lihat dulu variabel-variabel yang perlu diintervensi pemerintah, agar proyek ini feasible bagi investor,” tambahnya.

Toyota Pelopori Ekosistem Hidrogen

Sejauh ini, Toyota Indonesia menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen melalui model Toyota Mirai. Namun, mobil ini masih belum dipasarkan secara umum di Indonesia.

Tak hanya memproduksi kendaraan, Toyota juga membangun infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah stasiun pengisian hidrogen bertekanan 700 bar pertama di Indonesia yang resmi diluncurkan pada Februari 2025.

Langkah ini dinilai sebagai pondasi penting dalam menciptakan ekosistem hidrogen yang menyeluruh — mulai dari kendaraan, pengisian bahan bakar, hingga kebijakan pemerintah.

Jika insentif benar-benar diterapkan, bukan tak mungkin kendaraan hidrogen akan menyusul jejak EV yang kini semakin diterima pasar domestik.

 

Berita Populer