Perut Bocah 3 Tahun di Jember Penuh Cacing, Ini Penjelasan Ahli

BUKAMATANEWS - Seorang balita berusia tiga tahun asal Jember, Jawa Timur, dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi perut membengkak dan kesulitan buang air besar. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, dokter menemukan adanya sejumlah besar cacing gelang yang memenuhi saluran pencernaannya.

Menanggapi temuan tersebut, pakar parasitologi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Vella Rohmayani, menjelaskan bahwa jenis cacing yang menginfeksi anak tersebut adalah Ascaris lumbricoides. Parasit ini tergolong soil transmitted helminth (STH), yaitu cacing yang menyebar melalui tanah yang tercemar telur atau larva.

"Cacing gelang atau Ascaris lumbricoides merupakan jenis nematoda usus yang umum menginfeksi manusia. Ia termasuk dalam kategori STH karena penularannya melibatkan tanah sebagai media perantara,” jelas Vella, Jumat (18/4/2025).

 Penyebab Infeksi dan Faktor Risiko

Infeksi cacing jenis ini dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung telur cacing, serta kebiasaan tidak menggunakan alas kaki. Telur cacing bisa masuk ke tubuh melalui mulut ataupun menembus kulit.

Vella menambahkan, anak-anak merupakan kelompok paling rentan terhadap infeksi cacing karena aktivitas mereka yang cenderung sering bermain di tanah, berjalan tanpa alas kaki, dan masih kurang memperhatikan kebersihan tangan.

 “Anak-anak sering bermain pasir atau tanah, tanpa alas kaki, dan belum terbiasa mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas. Ini memperbesar peluang mereka terpapar telur atau larva cacing,” ungkapnya.

Dampak Serius bagi Kesehatan Anak

Infeksi Ascaris lumbricoides tidak bisa dianggap remeh, terutama jika menyerang anak-anak. Cacing ini bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan yang parah, memicu anemia, malnutrisi, hingga hambatan dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan anak.

Kondisi seperti ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan anak hidup bersih dan sehat sejak dini. Orang tua diimbau untuk mengajarkan anak mencuci tangan secara rutin, memakai alas kaki, dan menjaga makanan tetap higienis.