KPU Akan Kembalikan Rp150 Miliar Dana Pilgub Sulsel ke Kas Daerah
28 April 2025 22:54
Menurut Bupati Daeng Manye, tujuan mengumpulkan para Kepala Sekolah TK sampai SMP Negeri semata-mata untuk menyatukan komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Takalar.
TAKALAR, BUKAMATANEWS - Dalam rangka memastikan Pendidikan di Kabupaten Takalar berjalan sesuai dengan regulasi dan untuk menyamakan persepsi, Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengumpulkan ratusan Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Kabupaten Takalar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu, 16 April 2025.
"Pagi ini saya sengaja mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah untuk bersilaturahmi dan bertatap muka langsung untuk menyamakan persepsi dalam memajukan pendidikan di Takalar," ujar Daeng Manye.
Menurut Bupati Daeng Manye, tujuan mengumpulkan para Kepala Sekolah TK sampai SMP Negeri semata-mata untuk menyatukan komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Takalar.
"Saya juga menekankan agar para Kepala Sekolah meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan menjadi contoh bagi guru-guru di sekolah. Seorang guru harus memiliki skill dan pemahaman yang luas dalam memberikan pendidikan kepada anak didik sehingga menciptakan generasi yang unggul dan pandai sehingga dapat menjadi pemimpin di negeri ini," imbuhnya.
Dikatakan agar para kepala sekolah serta guru-guru untuk berubah kearah yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Takalar.
"Jangan mau kalah dengan sekolah yang lain. Takalar harus terdepan baik dibidang pendidikan, pertanian, kelautan dan di berbagai bidang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Takalar yaitu Takalar Maju, Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar Darwis, melaporkan bahwa jumlah satuan pendidikan atau sekolah untuk jenjang TK di Takalar sebanyak 207 unit, jenjang SD sebanyak 249 unit dan untuk jenjang SMP 48 unit yang dikawal dengan jumlah guru 4.500 lebih, yang terdiri dari 1.915 orang tenaga ASN dan PPPK dan 2.600 guru Non ASN.
"Dari data tersebut, guru Non ASN lebih banyak dibandingkan guru ASN dan PPPK, itu menjadi tantangan bagaimana kedepan agar guru-guru statusnya semakin ditingkatkan. Walaupun demikian guru Non ASN tetap mendapatkan kesempatan tunjungan sertifikasi," jelasnya.
Ia berharap, dengan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Takalar, pendidikan di Takalar semakin berkembang dan maju sehingga melahirkan generasi yang unggul. (*)
28 April 2025 22:54
28 April 2025 17:59
28 April 2025 09:24
28 April 2025 16:23
28 April 2025 17:37
28 April 2025 08:45
28 April 2025 14:56