Pengamat Puji Aksi Wali Kota Munafri Atur Lalu Lintas di Jalan Leimena

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Aksi tak terduga Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat turun langsung mengatur lalu lintas di Jalan Dr. Leimena, Sabtu (12/4), menjadi sorotan hangat di media sosial. Momen itu terekam dalam sebuah video yang viral dan menuai pujian dari berbagai kalangan masyarakat.

Tanpa didampingi awak media maupun tim Protokol Humas Pemerintah Kota, Munafri—yang akrab disapa Appi—terlihat berinisiatif mengurai kemacetan di ruas jalan penghubung antara Perintis Kemerdekaan dan Antang Raya. Aksi tersebut tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga ketegasan seorang pemimpin menghadapi langsung persoalan warganya.

“Langkah yang dilakukan Pak Wali Kota sangat tepat dan simbolik. Ini adalah bentuk strong leadership dalam menangani masalah klasik seperti kemacetan,” ujar Direktur Politik Profetik Institute, Muh Asratillah, Minggu (13/4).

Asratillah menambahkan, sikap spontan Appi mencerminkan komitmen visi-misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih tertib dan nyaman. Menurutnya, tindakan menegur pengendara yang melawan arus lalu lintas di lokasi tersebut menunjukkan ketegasan yang jarang terlihat dari pemimpin daerah lainnya.

“Aksi simbolik ini perlu ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. Pemkot harus menyusun langkah strategis, termasuk pemetaan penyebab kemacetan dari berbagai faktor seperti sarana jalan, perilaku berkendara, hingga kebijakan transportasi,” jelasnya.

Selain itu, Asratillah menyarankan agar Pemkot segera menyusun master plan jangka panjang penanganan kemacetan, yang meliputi tata kelola lalu lintas, pembangunan infrastruktur, hingga penganggaran yang tepat sasaran.

Dari pantauan terbaru pada Minggu pagi (13/4), Dinas Perhubungan Kota Makassar telah menurunkan petugas untuk berjaga di titik kemacetan Jalan Leimena. Hasilnya, arus lalu lintas di jalur satu arah tersebut kini terlihat lebih lancar.

Menurut Asratillah, jika langkah ini berlanjut dan membuahkan hasil nyata, maka Appi dapat meninggalkan warisan positif dalam sejarah kepemimpinannya.

“Jika Appi mampu mengurai kemacetan secara signifikan, ini bisa menjadi legacy tersendiri. Tapi tentu dibutuhkan kolaborasi lebih luas, termasuk dengan kampus, NGO, dan sektor swasta,” tutupnya.