BUKAMATANEWS- Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan percakapan via telepon dengan sejumlah pemimpin negara ASEAN terkait tarif timbal balik yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Ada lima pemimpin ASEAN yang terlibat perbincangan tersebut, salah satunya Presiden RI Prabowo Subianto. Sedangkan tiga lainnya yakni Sultan Brunei Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Bongbong Marcos, dan PM Singapura Lawrence Wong.
"Hari ini, saya mengadakan percakapan telepon dengan pemimpin beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura," kata Anwar lewat akun Instagram pribadinya, Sabtu (5/4).
Kelima pemimpinan negara itu, kata Anwar, bertukar pandangan dan mengoordinasikan tanggapan kolektif terkait masalah tarif timbal balik yang dikenakan oleh AS.
Sebagai Ketua ASEAN, kata Anwar, Malaysia tetap berkomitmen untuk mendorong konsensus di antara negara-negara anggota dan menegakkan prinsip-prinsip keadilan dan pemerataan dalam semua negosiasi perdagangan, termasuk dalam kerangka dialog ASEAN-AS.
Usai diskusi itu, Anwar menyebut, para Menteri Keuangan ASEAN akan menggelar pertemuan lanjutan. Mereka akan mencari solusi terbaik untuk semua negara anggota imbas tarif tersebut.
"Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN mendatang minggu depan akan melanjutkan pembahasan masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi semua negara anggota," katanya.
BERITA TERKAIT
-
China soal Parade Militer: Prabowo Putuskan Datang, Sudah di Beijing
-
Sekjen PSI Sebut Ada Pihak Sebar Hoaks untuk Adu Domba Prabowo, Gibran, dan Jokowi
-
Prabowo Lantik Irjen Suyudi jadi Kepala BNN Gantikan Komjen Martinus
-
Prabowo Lantik Ratusan Perwira TNI dan Polri
-
Ini Jenis Produk AS yang Bebas Tarif Masuk RI