Setelah Kepala Bappeda, Kini Kepala BKPSDM Bone Juga Mengundurkan Diri, Ada Apa?

BONE, BUKAMATANEWS – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone, Andi Muhammad Guntur, resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Bupati Bone, Selasa (18/3).

Keputusan ini diambil Andi Muhammad Guntur demi fokus melanjutkan karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) fungsional. Saat dikonfirmasi oleh awak media, ia membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, saya telah mengajukan permohonan pengunduran diri ke Bapak Bupati. Ke depan, saya akan tetap fokus sebagai ASN fungsional," ujarnya.

Usai mengajukan surat pengunduran diri, Andi Guntur berpamitan kepada seluruh pegawai dan staf di BKPSDM Bone. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Ketika ditanya alasan spesifik di balik pengunduran dirinya, Andi Guntur memilih untuk tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Dua Pejabat Strategis Mengundurkan Diri di Bawah Kepemimpinan Baru

Dalam kepemimpinan baru Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, sudah dua pejabat strategis di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebelum Andi Muhammad Guntur, Dr. Ade Fariq Ashar, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, juga telah mengajukan pengunduran diri. Ade Fariq diketahui merupakan putra mantan Wakil Bupati Bone, H. Ambo Dalle.

Sementara itu, sebelum menjabat sebagai Kepala BKPSDM, Andi Muhammad Guntur juga pernah dipercaya sebagai Plt. Sekretaris Daerah di masa pemerintahan Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin.

Keputusan ini menambah daftar dinamika di tubuh birokrasi Bone, seiring dengan perubahan kepemimpinan daerah yang baru.