
Difasilitasi Pemerintah Kanada, ICRAF - Bappelitbangda Susun Roadmap Ekonomi Hijau Provinsi Sulsel
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, mengungkapkan, perubahan iklim memberikan dampak yang luar biasa. Di Kanada misalnya, mengalami kebakaran hutan yang parah, dan hutan yang hancur seluas Pulau Jawa.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Pemerintah Kanada memfasilitasi World Agroforestry International Center For Research In Agroforestry (ICRAF) dan Bappelitbangda Sulsel menyusun Roadmap atau peta jalan ekonomi hijau Provinsi Sulsel.
Penyusunan roadmap ini dilakukan melalui Forum Konsultasi Publik Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Berketahanan Iklim, Pangan, dan Responsif Gender di Provinsi Sulsel, yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Kamis, 27 Februari 2025.
Direktur ICRAF Indonesia, Andre Ekadinata, mengungkapkan, semua negara di dunia sangat rentan terhadap perubahan iklim. Karena itu, roadmap ini disusun agar daerah kita memiliki ketahanan iklim.
"Ketahanan iklim tidak sama dengan kebal bencana iklim," kata Andre.
Berketahanan iklim, ungkap Andre, berarti pada saat bencana iklim datang nanti Sulsel punya kekuatan sehingga ekonomi Sulsel tidak runtuh. Selanjutnya, Sulsel punya kemampuan untuk tetap tumbuh di tengah seluruh ancaman perubahan iklim.
"Kemampuan untuk tetap tumbuh di tengah ancaman perubahan iklim ini membutuhkan dukungan semua pihak, seluruh kepentingan yang ada perlu diselaraskan agar bisa mengatasi perubahan iklim," ujarnya.
ICRAF bersama Bappelitbangda Sulsel, kata Andre, membangun inisiatif untuk pertumbuhan ekonomi hijau. Design, gagasan dan analisa untuk memandu dalam mengatasi krisis iklim di masa yang akan datang.
"Dokumen yang terbentuk diharapkan bisa menjadi pedoman bagi Sulsel. Harapan kami, forum ini menghasilkan gagasan dan penyempurnaan dokumen yang disusun. Semoga semua harapan dan cita-cita kita bisa dimasukkan ke dalamnya," terangnya.
Sementara, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, mengungkapkan, perubahan iklim memberikan dampak yang luar biasa. Di Kanada misalnya, mengalami kebakaran hutan yang parah, dan hutan yang hancur seluas Pulau Jawa.
Jess Dutton berharap, proyek ini membantu Sulsel lebih tangguh lagi. "Kita tidak perlu mengorbankan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kanada terhadap Provinsi Sulsel, khususnya dalam penyusunan peta jalan atau roadmap ekonomi hijau. Pemprov Sulsel telah menunjukkan komitmennya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi hijau yang mengedepankan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Kami melibatkan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan di Sulsel, dan konsep ekonomi hijau ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana," ungkapnya.
Jufri Rahman menambahkan, dokumen yang dihasilkan dalam forum ini selanjutnya akan diintegrasikan dengan RPJMD Provinsi Sulsel. (*)