MAROS, BUKAMATANEWS - Bupati Maros, Chaidir Syam, membagikan pengalamannya saat mengikuti retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dimulai pada 21 Februari 2025, sehari setelah dirinya resmi dilantik untuk periode kedua sebagai Bupati Maros oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya, Chaidir mengungkapkan bahwa retret tersebut memberikan kesan mendalam, terutama terkait dengan pembinaan disiplin.
"Pengalaman ini benar-benar berkesan. Di sini, kami dididik untuk disiplin, mulai dari bangun pagi hingga mengikuti seluruh rangkaian kegiatan," ujarnya, Senin, 24 Februari 2025.
Chaidir menceritakan bahwa setiap peserta, yang terdiri dari gubernur, wali kota, dan bupati dari seluruh Indonesia, harus mengikuti jadwal ketat yang dimulai sejak dini hari. Setelah salat subuh, para peserta langsung diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti sesi olahraga pagi.
"Usai olahraga, kami harus kembali ke kamar untuk bersiap mengikuti materi yang disampaikan oleh sejumlah lembaga negara, seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Keuangan, dan beberapa lembaga lainnya," jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi istirahat, salat, dan makan (isoma), sebelum peserta kembali mengikuti materi kedua pada siang hari.
"Setelah materi kedua selesai, kami diberi waktu beristirahat sebelum melanjutkan agenda berikutnya. Semua kegiatan berjalan dengan disiplin dan terstruktur," tambah Chaidir.
Retret ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dan membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Chaidir mengaku mendapat banyak wawasan dan pengalaman berharga yang akan diterapkan dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Maros. (*)
BERITA TERKAIT
-
QRIS Jelajah Budaya Indonesia, BI Sulsel Integrasikan Potensi Wisata dan Ekosistem Ekonomi Digital
-
Maros vs Takalar di Piala Gubernur Sulsel 2025, Bupati Chaidir Syam Hadir Langsung Beri Dukungan
-
Injourney Airports dan Pemkab Maros Kolaborasi Tanam 30 Ribu Pohon Demi Masa Depan Hijau
-
Wujudkan Maros Religius, 5.000 Hati Menyatu dalam Gelaran Zikir Akbar di Lapngan Pallantikang
-
3.000 Warga Ditargetkan Ikuti Zikir Akbar "Maros Berzikir"