Tamsil Linrung Tekankan Pentingnya Training Advokasi oleh HMPS Pendidkan Sejarah

GOWA,BUKAMATA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam kegiatan Training Advokasi (Travo) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (FIS-H UNM).

Pelatihan yang digelar di kawasan Benteng Somba Opu ini, Tamsil Linrung mengenang masa lalunya sebagai mahasiswa UNM yang aktif mengawal ragam persoalan di sekitarnya.

“Saat saya mahasiswa, saya seorang aktivis yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat,” ungkapnya memotivasi peserta, Sabtu (22/2).

Menurut Tamsil Linrung kegiatan seperti ini penting, sebab selain belajar di kelas, mahasiswa harus aktif dalam advokasi sosial agar dapat memberikan dampak nyata bagi sesama mahasiswa dan masyarakat.

“Pelatihan advokasi sangat penting supaya mahasiswa bisa terus memberikan pendampingan kepada rakyat," tegasnya.

Dia berharap mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS-H UNM Makassar tetap konsisten menjalankan pelatihan advokasi seperti ini dan menganjurkan agar semakin banyak mahasiswa yang ikut serta.

Sebab, kata dia, kegiatan mampu menumbuhkan kepekaan terhadap kondisi sosial dan memberikan cara pengawalan yang tepat untuk menyelesaikannya.

"Mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan advokasi yang kuat, kalian bisa berkontribusi dalam menciptakan kebijakan yang lebih baik, " ujar Tamsil Linrung.

Sementara itu, Ketua Umum HMPS Pendidikan Sejarah FIS-H UNM, Intan Kala Tiku mengaku antusias serta mengapresiasi kehadiran dan motivasi yang diberikan oleh Tamsil Linrung.

Kata Intan, peserta termotivasi oleh kisah perjuangannya dan terinspirasi untuk lebih aktif dalam advokasi sosial. Pengalaman hidupnya yang penuh tantangan hingga mencapai posisinya saat ini juga membakar semangat peserta.

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Tamsil Linrung yang telah memberikan motivasi kepada kami. Ilmu dan pengalaman yang Bapak bagikan sangat berharga bagi kami," ucap Intan.

"Bagi kami Bapak Tamsil Linrung bukan hanya seorang senator, tetapi juga merupakan orang tua, kakak, sekaligus senior kami, " sambungnya.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 40 mahasiswa ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai advokasi serta menciptakan kader-kader mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial tinggi.

Selain sesi materi dari Wakil Ketua DPD RI, kegiatan ini juga mencakup diskusi interaktif, simulasi advokasi, serta refleksi bersama. Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam bagaimana cara melakukan advokasi yang efektif di tengah masyarakat.