Redaksi
Redaksi

Minggu, 23 Februari 2025 15:59

Reses di Bacukiki, Wakil Ketua DPRD Parepare Serap Aspirasi Warga soal Krisis Fasilitas Sampah

Reses di Bacukiki, Wakil Ketua DPRD Parepare Serap Aspirasi Warga soal Krisis Fasilitas Sampah

Yusuf menyebut bahwa aspirasi ini akan ditindaklanjuti secara serius. Ia berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, agar fasilitas pengelolaan sampah bisa segera disediakan di wilayah tersebut.

PAREPARE, BUKAMATANEWS — Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Yusuf Lapanna, turun langsung menyapa konstituennya dalam agenda reses di daerah pemilihan Kecamatan Bacukiki, Sabtu (22/2/2025). Kegiatan reses kali ini dipusatkan di Lontangnge, Kelurahan Watang Bacukiki, dengan fokus untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait berbagai persoalan yang dihadapi warga.

Dalam dialog yang berlangsung interaktif, warga secara tegas menyampaikan keluhan utama mereka: minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah. Kondisi tersebut, menurut warga, memaksa sebagian dari mereka untuk membuang sampah ke saluran air, yang kemudian mengakibatkan penyumbatan dan pencemaran lingkungan.

“Warga menyampaikan bahwa kurangnya tempat sampah menjadi masalah serius. Sampah terpaksa dibuang ke selokan karena tidak ada alternatif, ini memicu banjir dan pencemaran,” ungkap Yusuf Lapanna saat diwawancarai usai kegiatan.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan bahwa persoalan sampah di kawasan tersebut tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memicu gesekan sosial antarwarga.

“Sudah ada konflik sosial yang muncul antara warga yang tinggal di kompleks perumahan dan warga di luar kompleks, hanya karena persoalan sampah yang tak kunjung ditangani dengan baik,” jelasnya.

Lebih jauh, Yusuf menyebut bahwa aspirasi ini akan ditindaklanjuti secara serius. Ia berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, agar fasilitas pengelolaan sampah bisa segera disediakan di wilayah tersebut.

“Saya akan kawal dan dorong ini agar segera ada solusi konkret. Ini menyangkut lingkungan, kenyamanan hidup, dan ketertiban sosial warga,” tegasnya.

Keluhan serupa juga disuarakan langsung oleh beberapa warga yang hadir. Mereka mengaku telah berulangkali mengajukan permohonan penyediaan bak sampah ke instansi pemerintah, namun hingga kini belum mendapat respons yang memadai.

“Kami sudah ajukan ke dinas beberapa kali, tapi tidak pernah ditanggapi serius. Kami hanya ingin lingkungan bersih dan sehat,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Situasi ini membuat warga berharap adanya perhatian serius dan langkah cepat dari Pemerintah Kota Parepare, agar pengelolaan sampah di kawasan Lontangnge dapat segera dibenahi secara menyeluruh.

“Kami tidak butuh janji, tapi aksi nyata. Jangan tunggu sampai masalah ini menjadi lebih besar,” pungkas seorang tokoh masyarakat setempat.

Persoalan sampah di Lontangnge kini menjadi perhatian serius dalam agenda reses, mencerminkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun lingkungan yang sehat, tertib, dan bebas konflik.

#DPRD Parepare #Yusuf Lapanna

Berita Populer