MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Banjir di Kota Makassar kian meluas. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir kini telah merendam empat kecamatan.
Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, total jumlah pengungsi yang telah didata sudah tembus 1.255 jiwa.
"Kecamatan Manggala ada 682 jiwa, di Biringkanaya 298 jiwa, Tamalanrea 160 jiwa, dan Tamalate 115 jiwa," kata Hendra, Rabu, 12 November 2025.
Hendra menyebut, para pengungsi tersebut tersebar di 19 titik pengungsian.
"Untuk saat ini kita masih terus berupaya melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk melakukan imbauan agar mereka bisa dievakuasi ke tempat lebih aman," beber dia.
Berdasarkan informasi, banjir terparah yakni di Kecamatan Manggala, disana ketinggian air sudah mencapai kurang lebih 2 meter dan nyaris menyentuh atap rumah warga.
"Di Manggala ada 12 titik pengungsian, sudah ada bantuan datang, kita juga koordinasi dengan Dinsos untuk pendirian dapur umum untuk kebutuhan para pengungsi," jelasnya.
Untuk diketahui, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Daeng sejak Minggu, 9 Februari 2025. Akibatnya, Sungai Jeneberang meluap.
Warga pun mulai mengungsi ke tempat-tempat ibadah maupun sekolah dan fasilitas pemerintah lainnya. Mereka hanya membawa barang yang bisa diselamatkan.
Selain itu sejumlah ruas jalan protokol juga terendam air. Hal itu berdampak penumpukan kendaraan hingga kurang lebih 3 kilometer. Ditambah batas Kota Makassar dan Kabupaten Maros juga terendam banjir. (*)
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Sulsel, Curah Hujan Sangat Tinggi Berpotensi di Sejumlah Wilayah, Masyarakat Diminta Siaga
-
Perusahaan Jepang Tawarkan Teknologi BLITZ GIS, Solusi Real Time Cegah Banjir di Makassar
-
Polisi Gercep Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Saat Banjir Terjang Kepulauan Selayar
-
Cuaca Ekstrem Intai Sejumlah Destinasi Wisata
-
Pemkot Makassar Percepat Penanganan Banjir, Lakukan Pengerukan Drainase di Titik Rawan