Meski Dilanda Hujan, Status Elevasi Bendungan Bili-Bili Tetap Normal

GOWA,BUKAMATA – Meskipun hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya, status Bendungan Bili-Bili hingga Selasa (11/2) pukul 10.00 WITA masih dinyatakan normal.

Data resmi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menunjukkan elevasi air saat ini berada pada 98,97 mdpl dengan volume air mencapai 251,155 juta m³.

Data Elevasi dan Debit Air Terkini

- Elevasi saat ini: 98,97 mdpl (251,155 juta m³)

- Elevasi normal: 99,50 mdpl (259,375 juta m³)

- Elevasi waspada: 101,70 mdpl (295,049 juta m³)

- Elevasi siaga: 102,60 mdpl (310,345 juta m³)

- Elevasi awas: 103,30 mdpl (322,516 juta m³)

- Puncak bendungan: 106,00 mdpl

Debit total aliran keluar (outflow) tercatat sebesar 205,00 m³/detik, yang terbagi menjadi:

- Outflow intake: 45,00 m³/detik

- Outflow spillway: 150,00 m³/detik

- Outflow pelimpah bebas: 0,00 m³/detik

Cuaca di sekitar bendungan dilaporkan gerimis.

Imbauan untuk Warga

Meskipun status bendungan masih berada dalam kategori aman, masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Jeneberang diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi luapan air, terutama jika intensitas hujan meningkat.

Pihak BBWS Pompengan Jeneberang terus melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi elevasi air dan debit aliran untuk mencegah risiko yang lebih besar.

Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang tetap siaga untuk memberikan informasi dan respons cepat apabila terjadi perubahan situasi.

Pemantauan secara berkala akan terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga di wilayah hilir bendungan.

Pihak BMKG Sulsel juga memberikan status kuning pada daerah sekitar bendungan seperti Makassar,Maros dan Gowa pada peta pemantauan . Tanda kuning berarti waspada.