SELAYAR, BUKAMATANEWS - Cuaca buruk dengan tinggi gelombang 2 - 3 meter melanda perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat, 31 Januari 2025. Imbasnya, layanan penyeberangan kapal Pelabuhan Pamatata ditutup sementara.
Otoritas Pelabuhan Pamatata menghentikan sementara layanan penyeberangan dengan menggunakan KMP Taka Bonerate, untuk hari ini, Jum'at, 31 Januari 2025. Dalam pengumuman yang dikeluarkan ASDP disebutkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan keadaan dan prakiraan cuaca.
Dalam Berita Acara Cuaca Buruk yang ditandatangani Otoritas Pelabuhan yang terdiri dari Satpel Pelabuhan Pamatata, Supervisi dan ASDP disebutkan keadaan cuaca saat ini kecepatan angin 40 knot dan tinggi gelombang 2 - 3 meter dan kondisi awan cumulus nimbus dan nimbus stratus.
"Demi keselamatan kapal, penumpang, muatan dan crew maka Nakhoda mengambil keputusan bahwa kapal tidak dapat berlayar sesuai jadwal (dari Pelabuhan Pamatata tujuan Pelabuhan Bira ) dikarenakan cuaca buruk dan cenderung ekstrim dan telah diadakan koordinasi dengan pihak Satpel Pamatata dan supervisi ASDP Pamatata, maka kapal tidak dapat diberangkatkan," bunyi berita acara tersebut.
Belum ada kepastian jadwal pemberangkatan berikutnya, karena mengikuti perkembangan cuaca.
"(KMP Taka Bonerate) akan diberangkatkan setelah cuaca benar-benar membaik dan aman untuk melaksanakan pelayaran," demikian tertulis di berita acara tersebut.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan Peringatan Dini keadaan cuaca yang berlaku 29 - 31 Januari 2025. Cuaca ekstrim berupaya hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi diprediksi melanda hampir seluruh wilayah di Sulsel termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)
BERITA TERKAIT
-
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca di Wilayah Jabodetabek
-
Cuaca Ekstrem di Bali: Puluhan Pohon Tumbang, Rumah Warga Rusak
-
La Nina Diprediksi akan Bertahan hingga Maret 2025, Ini Dampaknya bagi Cuaca di Indonesia
-
Petani di Bone Tewas Tersambar Petir
-
Topan Krathon Landa Taiwan, 10.000 Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan