Tiga Korban KMN Harapan Jaya Ditemukan Selamat di Selayar, Tiga Lainnya Masih Hilang

SELAYAR, BUKAMATANEWS - Nelayan asal Pulau Lae-lae Makassar yang ditemukan Senin pagi tadi, 13 Januari 2025, di Perairan Dongkalang Selayar ternyata merupakan korban tenggelamnya Kapal KMN Harapan Jaya di Perairan Tana Keke, Takalar, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 24.00 WITA.

Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar AKP Kasman SIP mengatakan, kapal naas tersebut membawa 6 orang, termasuk nahkoda dan penumpang. Sebanyak tiga telah ditemukan selamat, sedangkan tiga lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

AKP Kasman menjelaskan, awalnya kapal bertolak dari Pulau Lae-Lae, Makassar, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 20.00 WITA menuju Pulau Sumanga, Kabupaten Pangkep. Dalam perjalanan, kapal dihadang cuaca buruk berupa ombak besar yang mengakibatkan kapal pecah dan air naik ke mesin, menyebabkan kapal miring dan tenggelam.

"Nahkoda dan penumpang melompat ke gabus dan terombang-ambing selama tiga hari. Gabus pecah pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA, memisahkan korban," ungkap AKP Kasman.

Korban yang sudah ditemukan selamat yaitu Suaris Als Piang (46) ditemukan di Dongkalang Selayar, sedangkan DG Mamba (Nahkoda) dan Irfan ditemukan di Perairan Gusung, tidak jauh dari lokasi penemuan Suaris.

"Korban yang belum ditemukan yaitu Unyil (42), nelayan, Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang. Agus (50), nelayan, Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang dan Pai (42), Nelayan, Tallo, Makassar," rinci Kasat Polairud.

Ia menambahkan, upaya pencarian korban yang belum ditemukan dilakukan oleh Tim gabungan Polairud, TNI AL, dan Basarnas bersama masyarakat.

Para korban saat ini masih dirawat di RSUD KH Hayyung Selayar. Suaris mengeluh masih sesak nafas, sementara dua korban lainnya yaitu Dg Mamba dan Irfan, masih mengalami keram dan belum bisa bergerak. (*)