Redaksi : Minggu, 12 Januari 2025 20:51

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, menyisakan kerugian besar dan menyulut penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang. Lima pegawai Disdik, termasuk tiga staf keuangan, Kepala Sub Bagian Keuangan, dan satpam yang berjaga saat kejadian, telah diperiksa oleh Tim Laboratorium Forensik Polrestabes Makassar.

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menyatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui. Ia menyerahkan sepenuhnya investigasi kepada Tim Labfor. “Kita serahkan ke pihak berwajib karena kantor kami sudah di-police line. Kita tunggu hasil assessment yang dilakukan oleh tim labfor,” ungkap Nielma saat ditemui di Jl Anggrek Raya, Paropo, Minggu (12/1/2025).

Api dilaporkan melahap tiga ruangan penting di lantai dua kantor tersebut, yaitu Ruangan Keuangan, Ruangan Perencanaan, dan aula Dinas Pendidikan. Kebakaran ini meninggalkan puing-puing material dan menghanguskan sejumlah barang berharga, termasuk komputer, videotron, 400 kursi baru di aula, hingga laptop milik staf.

“Di aula itu rencananya akan dipersiapkan untuk ruang pertemuan karena kegiatan sosialisasi tidak boleh lagi di hotel. Makanya, kami lengkapi fasilitasnya pada 2024, seperti kursi, videotron, dan pendingin ruangan,” jelas Nielma.

Yang lebih memprihatinkan, server Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang berada di Ruangan Keuangan juga ikut terdampak. Server ini menyimpan data penting, termasuk terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kami berharap server ini masih bisa diselamatkan karena banyak data penting tersimpan di sana. Meski begitu, ini hanya arsip karena server utamanya ada di pusat,” tambahnya.

Menurut Nielma, investigasi akan dilanjutkan pada Senin (13/1/2025) untuk mendapatkan informasi lebih rinci. Kelima pegawai yang diperiksa diharapkan dapat memberikan keterangan terkait aktivitas terakhir sebelum insiden terjadi.

Pihak Dinas Pendidikan juga sedang mengidentifikasi barang-barang yang hangus dan mengevaluasi kemungkinan pemulihan data. “Kami berharap staf keuangan dan perencanaan memiliki backup data agar arsip yang hilang bisa dipulihkan,” harap Nielma.

Kebakaran yang terjadi menjelang subuh ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pengamanan data di instansi pemerintah. Masyarakat menunggu hasil penyelidikan resmi untuk mengungkap penyebab kebakaran dan langkah-langkah pemulihan ke depan.