Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 16 Desember 2024 14:51

Petugas BPBD Makassar mendampingi warga yang mengungsi di sejumlah lokasi akibat banjir yang melanda.
Petugas BPBD Makassar mendampingi warga yang mengungsi di sejumlah lokasi akibat banjir yang melanda.

528 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan terus berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar, selama tiga hari ke depan, dari 15 hingga 17 Desember 2024.

MAKASSAR, BUKAMATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat 528 warga harus mengungsi akibat banjir yang terjadi di daerah ini. Diketahui, hujan yang mengguyur Kota Makassar dalam dua hari terakhir mengakibatkan banjir yang cukup parah di sejumlah titik.

Ratusan warga ini mengungsi ke beberapa pos pengungsian dan masjid, lantaran rumah mereka terendam air yang rata-ratanya ketinggiannya mencapai 50 sentimeter.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Makassar, per hari ini, Senin, 16 Desember 2024, banjir telah merendam sebanyak 11 kecamatan di Kota Makassar. Antara lain, Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini, dan Mamajang.

Kepala BPBD Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin mengatakan, dari 11 kecamatan yang terendam ada 5 kecamatan yang terbilang parah hingga warga harus mengungsi.

"Sebelas kecamatan yang terdampak banjir, warga yang mengungsi hanya berasal dari 5 kecamatan yakni Manggala, Mamajang, Wajo, Makassar, dan Panakkukang," kata Akhmad, Senin, 16 Desember 2024.

Kata Akhmad, ratusan pengungsi tersebut kini menempati 7 posko pengungsian, termasuk masjid, dan sekolah-sekolah.

Adapun titik-titik pengungsian yaitu Masjid Jabal Nur di Jalan Kecaping Raya sebanyak 65 pengungsi, dan Masjid Makkah Al Mukarramah, di Jalan Suling sebanyak 45 pengungsi

Ada lagi di Masjid Al Quddus, Jalan Banta-bantaeng, Kecamatan Mamajang sebanyak 35 pengungsi dan Masjid Nurul Islam Jalan Bulusaraung, Kecamatan Wajo sebanyak 103 pengungsi.

Selanjutnya Universitas Terbuka di Jalan Monginsidi Baru sebanyak 222 pengungsi, Masjid Nurul Hikmah di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang sebanyak 50 pengungsi, dan Gereja Toraja Masale sebanyak 8 jiwa.

Pengungsi diperkirakan bakal terus bertambah dilihat dari intensitas hujan yang terus meninggi dan dapat merendam beberapa wilayah yang lebih luas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan terus berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar, selama tiga hari ke depan, dari 15 hingga 17 Desember 2024.

Pada 16 Desember 2024, daerah yang akan mengalami hujan serupa adalah Kota Palopo, Kabupaten Bulukumba, Luwu, Maros, Pangkep, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.

Sedangkan pada 17 Desember 2024, kembali Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara akan terkena dampak hujan sedang hingga lebat. (*)

#Banjir Makassar #BPBD Makassar #Warga mengungsi akibat banjir

Berita Populer